Tim SAR Kembali Evakuasi Tujuh Korban dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Dua Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi tujuh santri dari reruntuhan bangunan milik Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (1/9/2025).

Dari ketujuh korban yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya telah dalam keadaan meninggal dunia.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan, ketujuh korban dievakuasi dari sektor pencarian Site A1.

"Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus lebih dulu membuka akses aman di tengah reruntuhan yang tidak stabil," ujarnya.

Yudhi pun merinci proses evakuasi para korban yang berlangsung dramatis tersebut. Pada pukul 14.48 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke-12 dalam kondisi meninggal.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 15.22 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam kondisi selamat.

Selanjutnya pada pukul 18.05 WIB, korban ke-14, Muhammad Wahyudi, dievakusi dalam kondisi selamat. Sekitar pukul 18.40 WIB, tim SAR gabungan kembali mengevakuasi korban ke-15, Al Fatih, dalam kondisi selamat.

Berselang 10 menit kemudian, pada pukul 18.50 WIB, korban ke-16 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Upaya evakuasi belum berhenti hingga akhirnya pada pukul 19.16 WIB, korban ke-17, Putra, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kemudian, pada pukul 20.20 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban, yang ke-18 bernama Rosi yang juga dievakuasi dalam keadaan selamat.

Berdasarkan data tersebut, sudah ada lima korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya Ponpes Al-Khoziny pada Senin (29/9/2025) dan menimpa ratusan santi yang tengah menunaikan Salat Asar berjamaah.