SEA Games 2025 merupakan edisi ke-33 pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara, dihelat di Thailand pada 9-20 Desember 2025. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id) Yudhy Kurniawan/Skor.idSKOR.id - Pencapaian membanggakan diraih oleh tim senam artistik Indonesia di SEA Games Thailand 2025, yang memperoleh satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, menilai hasil di SEA Games Thailand 2025 ini di luar ekspektasi dan melampaui target yang diharapkan.
Medali emas dipersembahkan Abiyu Rafi pada nomor Men's Horizontal Bars dengan skor 13.400, berbagi posisi puncak dengan atlet tuan rumah, Chuaisom Weerapat yang memperoleh nilai sama, sedangkan medali perak diperoleh wakil Vietnam, Dinh Phuong Thanh dengan skor 13.133.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Medali perak yang diperoleh Tim Indonesia di cabor senam diraih oleh Aprizal Muhammad, dari nomor Men's Rings dan Satria Tri Wira Yuha yang melakoni debutnya di SEA Games 2025, dan turun di nomor Parallel Bars.
Sementara itu satu medali perunggu diraih debutan lain di SEA Games 2025, Salsabila Hadi Pamungkas, di nomor Women's Floor Exercise.
Medali emas yang diraih oleh Abiyu merupakan target utama dari FGI. Namun, dua medali perak dan satu perunggu menjadi kejutan manis, penanda capaian bersejarah bagi cabor senam Indonesia.
Tim senam artistic putra Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 2019, kala itu Agus Prayoko tampil sebagai juara di nomor Men's Vault.
"Hasil ini adalah kejutan yang menyenangkan. Abiyu yang di Kamboja hanya meraih perak, sejak awal memang kami targetkan emas dan hari ini terbukti. Aprizal pun akhirnya pecah telur setelah bertahun-tahun tidak menyerah. Satria dan Salsabila, dua pendatang baru, menunjukkan bahwa regenerasi kita berjalan," ujar Ita.
Ita juga menambahkan, bahwa pencapaian di SEA Games 2025 ini menunjukkan kualitas pelatih lokal Indonesia mampu bersaing dengan negara ASEAN yang menggunakan pelatih asing.
"Semua negara ASEAN memakai pelatih asing, hanya Indonesia yang masih mengandalkan pelatih lokal. Tapi hasilnya menunjukkan mereka sangat mumpuni, hanya butuh update teknik. Ini bukti bahwa kerja keras tim pelatih, atlet, hingga mental coach membuahkan hasil nyata," ujar Ita.
"Saya cukup lega karena dari lima atlet yang diberangkatkan, empat pulang membawa medali dan Alarice sebagai pendafang baru di SEA Games, dapat menduduki peringkat keempat di alat Balance Beam," tambahnya.
Selain itu, Ita juga menjelaskan situasi pelatnas yang lebih kondusif, program latihan intensif, serta pengalaman TC di Rusia dan Jepang yang mendorong peningkatan performa atlet. Bahkan mulai 2026, pelatnas Cibubur langsung dimanfaatkan untuk pelatnas.
"Januari nanti peralatan mulai ditata. Presiden International Federation Gymnastic, Morinari Watanabe juga siap mengirim pelatih dari Jepang untuk Indonesia. Ini jadi upaya kami untuk bisa kembali meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028. Ini baru empat medali dari total 17 medali yang diperebutkan di cabang senam (artistik, ritmik, dan aerobik). Hasil ini akan jadi bahan evaluasi menyeluruh dan membuat kami semakin optimistis untuk berkembang lebih besar lagi," pungkasnya.
Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 mendapatkan dukungan penuh dari official partners: BAIC, Aice, Mills, Kings Travel, TikTok, Perumnas, SVRG, dan Untold. Tim Indonesia juga didukung oleh Didit Hediprasetyo Foundation, Sarinah, Indonesia Sport Movement, Bluebird Group, So Klin, Brighton, Grab, Indika Energy, Pelindo, Garuda Indonesia, Pertamina, Magic Power, Me-O, Wardah, Emina, dan Merah Putih Media.
Rekap Medali Senam Indonesia di SEA Games Thailand 2025:
• Abiyurafi – Men’s Horizontal Bars (Medali Emas)
• Aprizal Muhammad – Men’s Rings (Medali Perak)
• Satria Tri Wira Yudha – Men’s Parallel Bars (Medali Perak)
• Salsabilla Hadi Pamungkas – Women’s Floor Exercise (Medali Perunggu)
Sumber: skor.id

3 hours ago
12















































