MAHASISWA ITB yang mengunggah meme Prabowo Subianto dan Jokowi ciuman ditangguhkan penahanannya. Ia ditangkap polisi di indekosnya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa, 6 Mei 2025. Mahasiswa berinisial SSS tersebut sempat ditahan di rumah tahanan Bareskrim sejak 7 Mei 2025. "Pada Minggu, 11 Mei 2025, penyidik telah melakukan penangguhan penahanan terhadap tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Bareskrim.
Pengajar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar penangkapan dan penahanan terhadap mahasiswa ITB tersebut berlebihan dan telah melukai demokrasi. "Penahanan mahasiswi ITB itu tindakan berlebihan dan konyol," katanya pada Ahad, 11 Mei 2025.
Abdul Fickar menilai dalam kasus meme Prabowo-Jokowi, polisi sebagai penegak hukum telah bersikap berlebihan dan tidak mengerti demokrasi. "Saya mengimbau Presiden Prabowo menegur kepolisian untuk menghindarkan kesan bahwa pemerintahan Prabowo antidemokrasi," ujarnya.
Pembuatan meme atau gambar tokoh negara berciuman juga pernah terjadi di luar negeri. Gambar semacam ini muncul sebagai pesan mengenai protes dan satire.
Putin dan Viktor Orban
Dikutip dari laporan Metro, 18 Maret 2025, Parlemen Hungaria mengesahkan undang-undang yang akan melarang pawai tahunan Pride bagi komunitas LGBT+ di negara tersebut. Sebagai bentuk protes, oposisi terhadap Partai Fidesz milik Perdana Menteri Viktor Orban, suar menyebarkan asap warna-warni dan beredar gambar rekayasa yang menampilkan Putin berciuman dengan Orban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Viktor Orban mengusulkan amendemen terhadap Undang-Undang Majelis dengan alasan bahwa pawai Pride berbahaya bagi anak-anak. RUU tersebut mendapat kritik karena dipandang tak selaras dengan demokrasi.
Trump dan Elon Musk
Dikutip dari laporan Times of India, 15 Agustus 2024, meme Trump dan Elon Musk berciuman muncul setelah chatbot AI milik Elon Musk, Grok-2 dilakukan pembaruan dengan adanya fitur pembuatan gambar. Seorang pengguna membagikan gambar Elon Musk yang sedang digendong oleh mantan Trump. Pengguna lain menggambarkan Musk berciuman dengan Trump.
Trump dan Netanyahu
Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga pernah menjadi sasaran serupa. Seniman grafiti Australia Lushsux membuat mural Trump berciuman dengan Netanyahu. Mural yang menghiasi tembok keamanan Tepi Barat di Israel ini menggambarkan Netanyahu berkata, "Terima kasih atas temboknya, Trumpy pumpkin." Adapun tulisan untuk Trump berbunyi: "Bebe, negaramu dan kamu akan selalu menjadi yang utama, cintaku".
Lushux mengatakan bahwa mural tersebut dibuat sebagai pesauntuk melihat latar belakang dan orang-orang yang terjebak. "Saya tidak perlu menulis 'Bebaskan Palestina' atau yang semacamnya, sesuatu yang sangat langsung yang akan diabaikan orang,” kata Lushux seperti dikutip dari laporan SBS, pada 30 Oktober 2017.
Obama dan David Cameron
Laporan Snopes, pada 31 Maret 2013, gambar Barack Obama direkayasa berciuman dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Gambar ini muncul pada Mei 2011 sebagai bagian dari artikel parodi yang dipublikasikan di situs web satire ChristWire.
Amelia Rahima Sari, Sultan Abdurrahman turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
