2 hours ago
8
Mardiono | WikipediaJAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah sempat terbelah dua kubu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya bersatu kembali. Kepengurusan hasil rekonsiliasi antara kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto kini sah secara hukum, menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Sebagai langkah awal konsolidasi, PPP akan segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang menjadi forum penting untuk merumuskan arah partai ke depan.
“PPP akan segera menyelenggarakan Mukernas, dan waktunya kami serahkan kepada pengurus baru yang telah disahkan hari ini,” ujar Supratman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).
Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyebut, Mukernas akan difokuskan pada upaya penyatuan kembali seluruh elemen partai, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Rekonsiliasi ini kami lanjutkan melalui Mukernas, agar seluruh jajaran partai kembali dalam satu barisan. Ketika para elite sudah bersatu, keputusan-keputusan strategis akan kita rumuskan bersama,” kata Mardiono.
Ia menambahkan, penyempurnaan struktur partai juga menjadi prioritas dalam masa transisi ini. PPP, kata dia, akan segera melengkapi jajaran organisasi, termasuk pembentukan anggota Majelis dan Mahkamah Partai.
“Organisasi ini harus utuh. Karena itu, kepengurusan baru akan kami sempurnakan dengan pembentukan unsur-unsur penting sesuai AD/ART partai,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Agus Suparmanto menegaskan, kedua pihak telah bersepakat untuk menjaga stabilitas internal selama masa transisi.
“Dalam masa ini tidak akan ada pergantian antarwaktu (PAW), Mukercab, maupun Mukerwil. Semua proses akan berjalan sesuai mekanisme partai,” ujar Agus.
Rekonsiliasi ini menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan yang sempat memecah PPP usai Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara, pada 27 September 2025. Kala itu, baik kubu Mardiono maupun Agus sama-sama mengklaim terpilih secara aklamasi.
Kini, dengan terbitnya SK Nomor M.HH-15.AH.11.02 Tahun 2025, posisi Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP dan Agus sebagai Wakil Ketua Umum. Adapun Taj Yasin Maimoen dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal, serta Imam Fauzan sebagai Bendahara Umum.
Bersatunya elite PPP ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan partai berlambang Ka’bah itu untuk kembali berperan aktif dalam peta politik nasional. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
