Waduh, Ternyata Makanan PKL di Lapangan Pemda Sleman Terbukti Mengandung Formalin dan Boraks!

2 hours ago 9
Ilustrasi formalin | pixabay

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Temuan mengejutkan muncul dari hasil uji pangan di kawasan Lapangan Pemda Sleman. Dari puluhan sampel makanan yang diperiksa, empat di antaranya dipastikan mengandung bahan berbahaya, yakni formalin dan boraks.

Pengawasan ini dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman pada Jumat (3/10/2025). Uji cepat terhadap 40 hingga 50 sampel dilakukan sebagai respons atas permintaan Disperindag Sleman, untuk memastikan keamanan pangan yang dijajakan pedagang kaki lima di sekitar Lapangan Pemda.

Ketua Tim Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas BPOM Yogyakarta, Yustina Etik Handayani Pudjiastuti, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menemukan boraks dalam dua sampel gendar, serta formalin dalam ikan teri dan cumi asin. Kedua bahan ini sejatinya bukan untuk konsumsi manusia. Formalin lazim dipakai sebagai pengawet mayat, sementara boraks kerap digunakan sebagai pembersih lantai atau toilet.

“Jika bahan tersebut digunakan untuk makanan, memang bisa membuat produk lebih awet atau terasa kenyal. Namun dampaknya sangat berbahaya. Konsumsi berulang bisa menyebabkan penumpukan zat beracun di tubuh, mengganggu ginjal, memicu kanker, bahkan berujung pada kematian,” ujar Yustina.

Atas temuan ini, Disperindag Sleman memastikan langkah pembinaan segera dilakukan terhadap pedagang. Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Kurnia Astuti, menegaskan pihaknya meminta para pedagang menghentikan penggunaan maupun peredaran makanan yang terindikasi mengandung zat berbahaya tersebut.

“Kalau itu hasil kulakan, ya hentikan dulu. Cari pemasok yang lebih aman. Kami tidak ingin kuliner di Lapangan Pemda tercoreng dengan isu pangan berbahaya,” kata Kurnia.

Senada, Sekretaris Disperindag Sleman, Aris Herbandang, menambahkan produk bermasalah tersebut telah diamankan sebagai barang bukti. Ia menegaskan pengawasan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan acak, agar masyarakat mendapatkan jaminan bahwa makanan yang dikonsumsi di kawasan Lapangan Pemda benar-benar aman.

Melalui upaya ini, pemerintah daerah berharap kepercayaan masyarakat terhadap pangan lokal dapat meningkat, sekaligus mendorong para pedagang lebih sadar dan disiplin dalam menyediakan makanan sehat.  [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |