TEMPO.CO, Jakarta - Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Masalah pencernaan ini ditandai dengan perut terasa mulas dan frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau konsumsi makanan yang terkontaminasi.
Selain menyebabkan ketidaknyamanan, diare juga berpotensi menyebabkan dehidrasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu cara efektif untuk mengatasi diare adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Terdapat beragam makanan tertentu yang dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan tubuh dan untuk penderita diare.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Siloam Hospitals dan Cleveland Clinic, berikut beberapa daftar makanan dan minuman yang dapat meredakan diare dengan cepat:
1. Pisang dan Apel
Dikutip dari Siloam Hospitals, penderita diare disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan. Namun tidak untuk buah seperti pisang dan apel. Pisang mengandung pektin, yaitu serat larut air yang membantu mengentalkan tinja. Selain itu, kedua buah ini juga kaya gula dan karbohidrat yang dapat mengembalikan tenaga yang hilang akibat seringnya buang air besar.
2. Nasi
Makanan berserat tinggi bisa memperburuk diare karena menyebabkan penumpukan gas di perut. karena itu, penderita diare sebaiknya sementara waktu menghindari makanan berserat agar usus bisa lebih tenang.
Sebagai gantinya, memperbanyak makan makanan yang kaya karbohidrat tapi rendah serat, seperti nasi putih. Nasi putih memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga usus tidak perlu bekerja keras mengolahnya menjadi energi. Jika ingin yang lebih lembut, bubur bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Wortel
Sebagian besar sayuran, seperti halnya buah-buahan, mengandung serat yang cukup tinggi. Namun tidak semua sayuran cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami diare. Salah satu sayuran yang baik dan aman untuk dikonsumsi adalah wortel. Wortel kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Nutrisi dalam wortel membantu memulihkan fungsi usus yang terganggu akibat diare. Agar kandungan gizinya tetap terjaga, wortel sebaiknya dimasak dengan cara dikukus. Dengan begitu, tubuh bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Di sisi lain, ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari saat diare, seperti kembang kol, paprika, dan brokoli. Sayuran-sayuran ini dapat menyebabkan penumpukan gas di perut. Selain itu, karena mengandung serat tinggi, ketiga sayuran tersebut bisa memperburuk kondisi pencernaan yang sedang bermasalah dan juga memicu naiknya asam lambung.
4. Makanan Asin
Garam mengandung natrium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Saat mengalami diare, mengonsumsi camilan asin seperti biskuit atau pretzel bisa menjadi cara cepat untuk menambah asupan natrium tanpa membuat perut terasa tidak nyaman.
Selain itu, sup mi ayam yang hangat juga sering dijadikan pilihan saat tubuh kurang fit. Sup ini biasanya kaya natrium dan kaldu di dalamnya bisa membantu mencegah dehidrasi, sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Meski umumnya dianjurkan untuk membatasi konsumsi garam, saat diare parah asupan natrium yang cukup sangat penting agar kondisi tidak semakin memburuk dan menghindari kunjungan ke ruang gawat darurat.
5. Probiotik
Makanan yang mengandung probiotik sangat bermanfaat untuk membantu usus pulih dari infeksi diare. Probiotik mengandung bakteri baik yang membantu mengembalikan keseimbangan mikrobioma usus sehingga pencernaan menjadi sehat kembali.
Yoghurt, kefir, atau minuman susu fermentasi adalah pilihan yang tepat meski biasanya produk susu kurang dianjurkan saat diare. Namun pastikan memilih yang rendah gula agar manfaat probiotiknya maksimal.
6. Minuman Elektrolit
Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga mengakibatkan dehidrasi. Karena itu, penting sekali untuk mengganti cairan dan nutrisi dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya. Cara yang efektif adalah dengan minum minuman yang mengandung elektrolit.
Minuman elektrolit sangat bermanfaat karena mengandung natrium dan gula. Natrium membantu tubuh menahan cairan agar tidak cepat hilang, sedangkan gula membantu tubuh menyerap natrium dengan lebih baik. Jadi, keduanya bekerja sama untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh Anda.
