Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif, berkolaborasi dengan komunitas Teman Lingkungan 07 Bojonggede dalam program pengabdian masyarakat, Sabtu (20/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif, berkolaborasi dengan komunitas Teman Lingkungan 07 Bojonggede dalam program pengabdian masyarakat, Sabtu (20/9/2025). Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Kolaborasi ini diawali dengan pelatihan tata kelola organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat melalui pengelolaan lingkungan hidup berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dosen UBSI, yang terdiri dari Indah Purwandani, Ety Nurhayaty, dan Lila Dini Utami, memimpin pelatihan yang difokuskan pada penguatan struktur dan manajemen komunitas Teman Lingkungan 07 Bojonggede. Pelatihan ini diharapkan menjadi fondasi bagi komunitas untuk menjalankan program-program lingkungan hidup secara efektif, berkesinambungan, dan berdampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Ety Nurhayaty, yang menjadi narasumber dalam pelatihan tata kelola organisasi, menekankan pentingnya organisasi yang solid dalam keberhasilan gerakan peduli lingkungan.
"Kami ingin memberikan pondasi yang kuat bagi Teman Lingkungan 07, agar mampu mengelola program secara profesional, transparan, dan terarah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan bisa terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas," ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (7/10/2025).
Pelatihan ini merupakan tahap awal dari program yang lebih luas. Ke depannya, akan ada serangkaian pelatihan lain yang akan menekankan aspek teknologi dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengolahan sampah berbasis teknologi sederhana, pemanfaatan aplikasi digital untuk pemantauan lingkungan, dan strategi keberlanjutan berbasis partisipasi masyarakat.
Program ini diharapkan mampu membangun budaya hidup bersih, sehat, dan berkelanjutan di Bojonggede, sekaligus menjadi model kolaborasi yang efektif antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.