Gus Ipul Tinjau Kampung Nelayan Kolaborasi untuk Hunian

18 hours ago 7

INFO NASIONAL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Mei 2025. Pembangunan hunian ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak bagi masyarakat yang terdampak banjir rob.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerja sama dari semua pihak bisa menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi sebagian warga Kabupaten Indramayu yang tinggal di Eretan Kulon, yang tiap hari kena banjir rob, bahkan bisa dua kali sehari," kata Gus Ipul.

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul didampingi oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan pengusaha Edwin Soeryadjaya, dan perwakilan Kementerian/Lembaga terkait. Pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera yakni Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, BNPB, dan PT Unitras Pertama.

Gus Ipul menjelaskan, Kemensos berperan menginisiasi pembangunan rumah dan bahan bangunan di kampung nelayan tersebut. Adapun, Pemkab Indramayu menyerahkan lahan yang dimiliki untuk membangun 93 unit rumah nelayan. 

Sementara itu, Baznas terlibat untuk membangun masjid dan sentra UMKM di Kampung Nelayan Sejahtera. Sedangkan PT Unitras Pertama membantu dalam hal pembiayaan upah pekerja bangunan.

"Alhamdulillah, hari ini berkat kerja sama, bukan ini soal nilai uangnya saja, tapi kerja sama ini menjadi jangkauan kita lebih luas nantinya," ujar Gus Ipul. "Jadi apa yang kita kerjakan ini, kita harapkan menjadi bagian untuk memperkuat semangat kebersamaan."

Gus Ipul menjelaskan, kolaborasi ini juga merupakan upaya untuk menghadirkan hunian dan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat. Dia berharap, warga yang menerima bantuan rumah ini bisa menjaga dan merawat dengan baik.

"Ini sudah dapat rumah, jaga dengan baik, bersihkan setiap hari biar rezekinya datang. Rumah itu meskipun sederhana, kalau bersih, rezekinya datang," kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan yang sama, pengusaha dari PT Unitras Pertama, Edwin Soeryadjaya menyampaikan, kerja sama ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan kepedulian sosial. Dia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan kampung nelayan.

"Dengan semangat kolaborasi atau gotong royong ini, kita berhasil membangun 93 unit rumah layak huni yang menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat di sini," kata Edwin.

Edwin menjelaskan, dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat, gotong royong terbukti menjadi solusi efektif dalam menjawab berbagai persoalan sosial. Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberi kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami dari sektor swasta, khususnya sebagai perusahaan investasi memiliki komitmen jangka panjang untuk selalu memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Edwin. Edwin meyakini bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat tercapai bila manfaat dan kemajuannya dirasakan oleh seluruh segmen masyarakat tanpa terkecuali.

Sebanyak 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena banjir rob sedang dibangun di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera. Rumah yang dibangun, yaitu rumah sejahtera tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi, dilengkapi dua kamar tidur. Pembagian nomor unit rumah juga telah dilakukan kepada 93 penerima bantuan.

Di kampung tersebut nantinya juga terdapat bantuan pemberdayaan usaha, yaitu paket usaha olahan ikan, usaha batik ecoprint dan bengkel las serta bantuan kearifan lokal berupa bantuan untuk sanggar tari. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal Juni 2025 dan direncanakan bakal diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Biaya pembangunan kampung ini merupakan kontribusi dan kolaborasi dari Kemensos RI, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama, dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp23 Miliar lebih. Kemudian, BNPB juga memberikan bantuan sumur bor melalui dana siap pakai (DSP) untuk Kabupaten Indramayu terkait tanggap darurat banjir rob Eretan. Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan PUSTERAD TNI AD yang memiliki kemampuan membuat sumur bor. (*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |