House of Guinness, Karakterisasi yang Kuat dengan Kisah Episode Awal Yang Sensasional

3 hours ago 6

Home > Drama Sunday, 05 Oct 2025, 16:39 WIB

House of Guinness telah merilis delapan episode.

Poster serial House of Guinness. (Netflix)Poster serial House of Guinness. (Netflix)

FILMUSIKU.com — Serial “House of Guinness” sudah tayang di Netflix sejak sepekan lalu, dan dibuka dengan episode yang dramatis pasca meninggalnya bos bir Guinness. Kematian yang disambut dengan kebencian, ditambah dengan perias jenazah yang membuat senyuman pada jenazah Sir Benjamin Lee Guinness, menjadi suguhan pembuka serial yang sensasional.

Kisah episode pertama mungkin tidak menyoroti sang bos besar, tetapi justru pada keempat anak Guinness dengan berbagai latar belakang masalah dan rasa kalutnya. Layaknya keluarga kaya yang telah menyiapkan surat waris, pembacaan hak waris pun menjadi puncak keluh kesah mereka.

Kreator “House of Guinness” yang juga merupakan kreator serial “Peaky Blinders”, Steven Knight, menyuguhkan kisah keluarga dari era 1868. Guinness yang menguasai kota Dublin, justru diceritakan tidak mampu mengelola pabrik dan justru didominasi oleh Sean Rafferty (James Norton) yang menakutkan, seorang perencana ulung yang mata uangnya adalah kekerasan.

“House of Guinness” juga membuktikan bahwa privelege tidak selamanya menguntungkan, apalagi privelege dalam sebuah tragedi ya akan tetap menjadi tragedi yang sulit diatasi. Serial ini membuat penonton ikut merasakan duka dari orang-orang yang terbiasa dimanja.

Louis Partridge yang berperan sebagai Edward Guinness dan penerus bisnis bir ayahnya itu, tampak sangat dewasa dan percaya diri. Penonton bisa melihat sosok Partridge yang kian dewasa dan matang secara akting maupun pendalaman karakter yang dimainkannya.

Dan kembali ada karakter LGBT dalam serial original Netflix, di mana Arthur Guinness dianggap menjalani lavender marriage dengan istrinya Olivia Hedges. Padahal dalam kehidupan aslinya, belum ada bukti yang membenarkan hal terkait orientasi seksual Arthur.

Pada episode pertama, ketika pabrik tong Guinness dibakar oleh orang-orang yang merasa tidak puas, Rafferty masuk ke dalam kobaran api, seakan tak tersentuh dengan mengenakan balutan mantel panjang yang berdesir, serta diiringi musik rock abad ke-21, untuk menyelesaikannya.

Karakter Ellen Cochrane yang diperankan aktris asal Irlandia, Niamh McCormack, juga sangat mencuri perhatian dengan representasinya yang sangat kuat. Apa yang akan dilakukannya pada keluarga Guinness, akan membuat penonton ikut menyusun arah tujuannya.

Image

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |