Profil Yayasan Bill & Melinda Gates yang Hibahkan Dana Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia

3 days ago 36

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pendiri Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates, telah memberikan dana hibah kepada Indonesia sebesar US$ 159 juta sejak 2009, atau sekitar Rp 2,6 triliun (asumsi kurs Rp 16.552 per dolar AS). Pendanaan tersebut sebagian besar digunakan untuk penelitian dan uji coba vaksin, termasuk tuberkulosis (TBC), polio, dan malaria. 

“Di kesehatan US$ 119 juta, pertanian US$ 5 juta, teknologi US$ 5 juta, dan bantuan sosial lainnya lintas sektor lebih dari US$ 28 juta,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025. Lantas, seperti apa profil Yayasan Bill & Melinda Gates? 

Profil Yayasan Bill & Melinda Gates

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman resminya, yayasan filantropi Bill & Melinda Gates Foundation berawal dari yayasan yang didirikan oleh ayah Bill Gates pada 1994, yaitu William Henry Gates II atau Bill Gates Sr. Yayasan William H. Gates diluncurkan untuk mendukung penelitian ilmiah, kesehatan global, dan upaya filantropi lokal. 

Pada 1997, Bill Gates dan istrinya (sekarang mantan), Melinda French Gates memperkenalkan Gates Library Foundation untuk membantu semua perpustakaan umum di Amerika Serikat dalam menyediakan akses internet gratis. Kemudian, Gates Library Foundation berubah nama menjadi Gates Learning Foundation. 

Pada 1999, program Beasiswa Gates Millenium dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan lulusan perguruan tinggi dari kalangan minoritas di bidang sains dan disiplin ilmu lainnya. Selanjutnya, Bill dan Melinda Gates meluncurkan Sound Families pada 2000 untuk mengatasi masalah tunawisma di wilayah Puget Sound. 

Di tahun yang sama, Bill dan Melinda resmi meluncurkan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan gabungan dari William H. Gates Foundation dan Gates Learning Foundation. Namun, nama yayasan kembali diubah menjadi Gates Foundation setelah Melinda Gates memutuskan untuk hengkang dari jabatannya sebagai Wakil Ketua pada Juni 2024. 

Bill Gates kini menjadi satu-satunya Ketua di Gates Foundation, sedangkan mantan istrinya dikabarkan akan mendirikan yayasan baru. “Waktunya tepat bagi saya untuk maju ke babak berikutnya. Berdasarkan ketentuan perjanjian dengan Bill, jika saya meninggalkan yayasan, maka saya akan mendapatkan tambahan dana US$ 12,5 miliar untuk berkomitmen atas nama perempuan dan keluarga,” ucap Melinda di X (Twitter), Mei tahun lalu. 

Telah Menghibahkan Dana Rp 1.284 Triliun

Gates Foundation kini dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) Mark Suzman, di bawah arahan Bill Gates. Jumlah karyawan yayasan yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat tersebut mencapai 2.026 orang. 

Sejak didirikan hingga akhir 2023, Gates Foundation mengklaim telah menyalurkan dana hibah sebesar US$ 77,6 miliar atau sekitar Rp 1.284 triliun. Sementara total dukungan amal pada 2023 sebesar US$ 7,7 miliar. 

Bill Gates dan Melinda French Gates juga telah menyumbangkan dana pribadi kepada yayasan per 2023 sebesar US$ 59,5 miliar. Mantan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet juga telah berdonasi sebesar US$ 39,3 miliar kepada yayasan. Adapun dana abadi Gates Foundation per 31 Desember 2023 mencapai US$ 75,2 miliar. 

Per 2023, Gates Foundation mendanai penerima hibah di 48 negara bagian Amerika Serikat dan Distrik Kolombia. Di tingkat internasional, yayasan filantropi tersebut mendanai berbagai proyek di 135 negara. 

Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |