Puluhan Siswa di Tasikmalaya Muntah-muntah Usai Santap MBG

18 hours ago 11

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan siswa dibawa ke Puskesmas Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/5) malam. Pelajar TK, SD dan SMP di Rajapolah itu mengalami gejala keracunan, seperti diare dan muntah-muntah.

Belum diketahui pasti penyebab gejala keracunan yang dialami para siswa itu. Namun, semua yang dirawat memiliki kesamaan, yakni menyantap makan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya pada Rabu 30 April lalu.

Puskesmas Rajapolah mencatat 24 orang siswa yang telah datang berobat ke layanan kesehatannya. Sebanyak delapan orang di antaranya harus menjalani rawat inap, sementara seorang lainnya harus dirujuk ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total hari ini ada 24 orang, yang dirawat ada 8 orang dan 1 orang dirujuk ke RS karena permintaan keluarga pasien," kata Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, dikutip dari detik.com.

Hani menjelaskan para pelajar yang dirawat kini sudah berangsur membaik.

"Untuk yang dirujuk tidak memiliki penyakit penyerta, dan saat ini kondisi pasien yang dirawat pun berangsur membaik," ujarnya.

Hani mengatakan pasien anak-anak dengan gejala keracunan ini mulai berdatangan sejak Kamis siang. Menjelang malam jumlahnya kian banyak. Keluhannya memiliki kesamaan yakni sakit perut, mual, lemas, dan diare.

"Kami terus siaga jika ada tambahan pasien yang datang. Penanganan akan kami lakukan sesuai standar medis," katanya.

Salah satu orang tua siswa SMPN 1 Rajapolah, Rosita mengatakan dua anaknya menyantap menu MBG pada Rabu lalu di sekolah.

"Anak saya mulai diare dari jam 10 malam, hari Rabu. Baru dibawa ke Puskesmas sekarang (Kamis malam), karena terus-terusan BAB. Barusan kata dokter mulai dehidrasi, mau diinfus," kata Rosita.

Rosita menjelaskan memiliki dua anak yang bersekolah di SMPN 1 Rajapolah dan sama-sama menyantap jatah MBG.

"Kalau kakaknya makan MBG-nya nggak habis, sayurannya nggak dimakan. Kalau adiknya dimakan habis. Nah pas malamnya, si adik mulai diare, kalau kakaknya alhamdulillah, nggak apa-apa," jelas Rosita di Puskesmas Rajapolah.

Hal ini dibenarkan oleh L, anak Rosita. Dia mengaku menghabiskan sayuran tumis labu. Menurut L, rasa sayuran labu itu tidak enak.

"Sayurannya nggak enak," kata L.

Sementara itu pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota terlihat meminta keterangan dari anak-anak ini. Mereka juga berusaha mendapatkan sampel makanan jatah MBG yang disantap siswa.

Baca berita selengkapnya di sini.

(fra/fra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |