Abdul Mu'ti Mengajar di SD Leuwibatu: Kalian Beruntung Belajar dengan Menteri

12 hours ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan sesi mengajar singkat dalam kunjungannya ke SDN Leuwibatu 03, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kunjungannya bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Lokasi itu dipilih oleh Mu'ti karena akan menjadi percontohan program pembangunan dan perbaikan sekolah yang juga diluncurkan pada hari ini. Di sebuah ruang kelas dengan atap yang berlubang dan dindingnya usang, Mu'ti mengambil alih sesi pembelajaran tentang ekosistem dan rantai makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mu'ti menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian hewan sebagai bagian dari rantai makanan. "Kita harus yang pertama mengerti  binatang-binatang yang ada di sekitar kita. Yang kedua kita memiliki sikap menyayangi binatang-binatang itu. Tidak boleh kita berbuat jahat bahkan kepada binatang sekalipun," kata Mu'ti di Kabupaten Bogor, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Selanjutnya, menurut Mukti penting untuk menjaga kelestarian hewan dan lingkungan. Dengan begitu kehidupan manusia bisa tenang dan nyaman. Mu'ti berpesan seorang siswa harus rajin belajar dan tidak boleh malas menuntut ilmu. Ia membagikan tujuh kebiasan agar menjadi anak Indonesia hebat yaitu bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, pandai bermasyarakat, dan tidur cepat.

Selain itu, di hadapan belasan siswa itu Mu'ti mengamanatkan agar mereka menghormati guru. Ia juga memberikan motivasi agar siswa-siswa yang tinggal di sudut Kabupaten Bogor itu berambisi untuk sukses. "Walaupun tinggal di kampung, tidak boleh menjadi anak yang rendah diri. Harus semangat, harus rajin belajar, insya Allah kalian semua akan menjadi anak-anak yang hebat," katanya.

Di dalam ruangan itu siswa belajar menggunakan smart board atau papan interaktif digital yang merupakan bantuan dari pemerintah. "Kalian beruntung hari ini belajar bersama Pak Menteri, besok Pak menteri ke sini lagi ya," ujarnya. 

Mu'ti mengumumkan  SDN 03 akan dibangun ulang menjadi dua lantai. SDN Leuwibatu 03 sendiri hanya memiliki  3 ruang kelas dan 1 ruang guru. Akibatnya para siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas dan masuk pada sesi pagi serta siang. 

"Kemudian dibantu sarana smart classroom atau kelas cerdas insya Allah juga dibantu perpustakaan, dibantu toilet dan berbagai sarana prasarana yang lainnya," klaim Mu'ti. 

Adapun SDN Leuwibatu 02 dan 03 terpilih menjadi bagian dari program pembangunan dan revitalisasi sekolah milik Presiden Prabowo Subianto. Siang ini Prabowo dijadwalkan meluncurkan program yang mentarget pembangunan dan perbaikan 10.440 sekolah.

Menurut Mu'ti anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dan merenovasi 10.440 sekolah mencapai Rp 16,9 triliun. Prabowo sendiri pernah mengumumkan rencana itu saat memberi sambutan dalam acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis, 28 November 2024. 

Kala itu Prabowo mengatakan pemerintah telah mengalokasikan Rp 17,15 triliun untuk progam ini. Dana itu, kata Prabowo, akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah. Adapun sekolah yang akan disasar dalam program tersebut meliputi sekolah negeri dan swasta.  

Selain program untuk peningkatan tata kelola sekolah, hari ini Mantan Menteri Pertahanan itu juga akan meresmikan kebijakan bantuan tunai bagi guru honorer sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.  

Kebijakan ketiga yang akan disampaikan Prabowo di Hari Pendidikan Nasional 2025 ialah bantuan dana pendidikan untuk guru yang belum merampungkan stufi jenjang sarjana (S1) atau setara Diploma 4. Mu'ti menyebut setiap guru diperkirakan mendapat Rp 3 juta per bulan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |