Alasan Bill Gates Pilih Indonesia Sebagai Tempat Uji Coba Vaksin TBC

5 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh filantropi dunia yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates bertandang ke Istana Merdeka pada Rabu, 7 Mei 2025. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Bill Gates akan menjadikan Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkannya.

Salah satu alasannya karena jumlah penderita TBC di Indonesia cukup besar. Kementerian Kesehatan mendeteksi lebih dari 889 ribu kasus tuberkulosis pada 2024 sampai dengan awal Maret 2025. Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Ina Agustina Isturini, menjelaskan notifikasi kasus tersebut mencakup 81 persen dari total estimasi kasus yang ada pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami sudah menemukan kasus sekitar 81 persen atau 889 ribu,” kata Ina saat konferensi pers dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia yang digelar secara daring pada Senin, 24 Maret 2025.
 
Adapun estimasi kasus tuberkulosis tahun lalu adalah sebanyak 1,092 juta, dengan kasus terdeteksi sebanyak 889.133. Dari jumlah tersebut, kasus yang berhasil diobati adalah sebanyak 802.228. Sementara itu, target pemerintah untuk pendeteksian kasus pada 2024 adalah 900 ribu, yang berarti target telah tercapai 99 persen dengan notifikasi 889.133 kasus.

TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang berpotensi serius dan mempengaruhi fungsi paru-paru. Bakteri yang menyebabkan TBC menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin.

Orang dengan TBC aktif harus meminum beberapa jenis obat selama berbulan-bulan untuk memberantas infeksi dan mencegah perkembangan resistensi pada antibiotik. Dilansir dari Mayo Clinic, TBC disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari orang ke orang melalui tetesan mikroskopis yang dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang dengan TB aktif yang tidak diobati sedang berbicara, bersin, meludah, tertawa, atau bernyanyi.

Ada dua jenis TBC dengan gejala yang berbeda. Ada TB laten dengan infeksi TB tetapi bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. TB laten, juga disebut infeksi TB tidak aktif dan tidak menular. Namun pengobatan tetap penting karena membantu mengendalikan penyebaran dan menghindari penyakit menjadi TB aktif.

Sedangkan TB aktif membuat kondisi sakit dan bisa menyebar ke orang lain. Ini dapat terjadi dalam beberapa minggu pertama setelah infeksi dengan bakteri TB atau mungkin terjadi bertahun-tahun kemudian.

Pemerintah menyambut baik uji coba vaksin Bill Gates ini karena kasus TBC telah memakan korban jiwa hampir 100.000 tiap tahunnya. Selain Indonesia, India dan Afrika juga menjadi tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Gates.

Nabiila Azzahra, Astari Pinasthika Sarosa, dan  Eka Yudha Saputra berkontribusi pada artikel ini

Pilihan Editor: Ketahui Vaksin Meningitis yang Dijalani Sebelum Ibadah Haji

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |