Ini Daftar Awal Para Aktivis Sumud Flotilla yang Disandera Zionis Israel, Ada Greta Thunberg

4 hours ago 7

Aktivis di armada kapal yang berlayar menuju Gaza saat angkatan laut Israel telah mulai mencegat kapal merekadi perairan Palestina , Rabu, 1 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA — Armada perang Zionis Israel menyerang kapal-kapal kemanusian Global Sumud Flotilla yang melakukan pelayaran di perairan internasional menuju Gaza. Penyerangan tersebut terjadi pada Rabu (1/10/2025) atau Kamis (2/10/2025) dini hari.

Dari penyerangan tersebut tentara laut Zionis Israel menyandera semua relawan, dan aktivis kemanusian yang berada di kapal. Beberapa aktivis yang sudah terdokumentasi dalam penyanderaan adalah Greta Thunberg, Thiago Avila, pun Jasmine Acar, juga Mandla Mandela.

Para pemimpin pelayaran tersebut disandera setelah serdadu laut Zionis Israel menyerbu Kapal Alma. Di Kapal Alma tersebut terdapat 29 relawan dan aktivis dari sedikitnya 15 negara.

Selain Kapal Alma, Zionis Israel juga menyerang Kapal Sirius. Di kapal tersebut tercatat ada 38 aktivis dari sekitar 16 negara. Mengacu Magic Mapim Global Sumud Flotilla aplikasi pemantauan kapal-kapal kemanusian itu, penyerangan tentara penjajahan Zionis Israel itu terjadi di perairan internasional menuju Gaza.

Steering Committee Global Sumud Flotilla menandai lokasi penyerangan tersebut di antara zona merah R3 dan R2 yang merupakan titik pertama dan spot kedua zona merah pelayaran ke Gaza. Persisnya di sekitar 60 nautical miles (Nm) arah barat-barat laut perairan Gaza. Masih mengacu Magi Mapim Global Sumud Flotilla, hingga Kamis (2/102/2025) penyerangan kapal-kapal kemanusian oleh tentara Zionis Israel itu masih terus berlangsung.

Magim Mapim Global Sumud Flotilla dalam laporan pemantauannya, hingga kini tercatat ada sembilan kapal yang diserang. Selain Kapal Alma, dan Kapal Sirius, yang diserang lainnya adalah Kapal Adara, Kapal Aurora, Kapal Yulara, Kapal Grande Blu, dan Kapal Dir Yassine. Kemudian Kapal Spectra, dan Kapal Huga. Sedangkan 13 kapal lainnya, hingga saat ini dalam status darurat serangan.

Di antaranya Kapal Jeannot III, Kapal Oxygono, Kapal Pavlos Fyssas, Kapal All In, Kapal Meteque, Kapal Karma, Kapal Mikeno, Kapal Ohwayla, dan Kapal Free Willy. Tiga kapal lainnya yang juga berstatus emergency dalam penyerangan, Kapal Seulle, Kapal Mango, dan Kapal Estrella Y Manuel.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |