Ketahui Apa Itu Etomidate yang Dikaiitkan dengan Penangkapan Jonathan Frizzy

5 hours ago 9

Sebanyak 881 pcs etomidate dalam cairan rokok eletrik atau Vape barang bukti yang menyeret aktor Jonathan Frizzy. Tempo/Joniansyah Hardjono

material-symbols:fullscreenPerbesar

Sebanyak 881 pcs etomidate dalam cairan rokok eletrik atau Vape barang bukti yang menyeret aktor Jonathan Frizzy. Tempo/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini dunia selebritas tanah air kembali dikejutkan setelah Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta resmi menangkap artis Jonathan Frizzy atau JF pada Minggu, 4 Mei 2025 dalam kasus dugaan penggunaan zat etomidate, obat keras berbahaya dalam rokok elektrik atau vape tanpa izin.

Ia diduga menjadi pembeli sekaligus pengedar obat tersebut. Lantas apa sebenarnya obat Etomidate itu? 

Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta menyatakan pihaknya tidak menahan aktor Jonathan Frizzy (JF) karena alasan kesehatan, dimana Jonathan diketahui menjalani operasi beberapa waktu lalu sehingga tidak memungkinkan untuk ditahan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati demikian, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Michael Tandayu mengatakan bahwa Jonathan wajib datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk lapor dua kali seminggu.  "Tapi JF diwajibkan lapor dua kali seminggu," ujar Michael di kantornya, Selasa 6 Mei 2025.

Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Jonathan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengadaan produk farmasi tanpa izin berupa vape mengandung zat etomidate yang tergolong obat keras pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Hal itu setelah penyidik melakukan gelar perkara. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, polisi kemudian menangkap Jonathan di sebuah rumah di kawasan Bintaro pada keesokan harinya. 

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung pada Senin, 5 Mei 2025 mengungkapkan bahwa Jonathan berperan besar dalam mendatangkan cairan rokok elektrik atau Vape itu dari Malaysia dan Thailand ke Indonesia. "Dia memastikan akan mengurus paket jika  tertahan di Bea Cukai," kata Ronald.  

Jonathan pun telah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Bandara Soekarno Hatta sejak Minggu hingga Senin. Pada Senin malam, pukul 22.00, Jonathan pulang meninggalkan Polres Bandara Soekarno-Hatta didampingi tim kuasa hukumnya.   

Selain Jonathan, polisi juga menetapkan tiga orang tersangka yaitu BTR, EDS dan ER. Para dijerat dengan pasal 435 subsider pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan Jo pasal 55 KUHPidana.

Apa Itu Obat Etomidate 
Merujuk pada laman Cleveland Clinic, Etomidate (e TOM i date) adalah obat bius, yang biasanya digunakan untuk membuat tidur sebelum operasi.

Adapun obat ini seharusnya hanya diberikan oleh tenaga medis profesional di rumah sakit atau klinik, dan diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena). 

Dalam penggunaannya, obat etomidate tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu, seperti:

  • MAOI (obat untuk depresi) seperti Carbex, Eldepryl, Marplan, Nardil, dan Parnate
  • Obat herbal seperti St. John's Wort

Selain itu, obat ini juga dapat berinteraksi dengan:

  • Alkohol
  • Obat antihistamin (biasanya untuk alergi)
  • Obat-obatan tertentu untuk mengatasi depresi, kecemasan, atau gangguan kejiwaan
  • Obat pelemas otot yang biasa digunakan saat operasi
  • Obat penghilang nyeri golongan narkotik
  • Obat bius umum (anestesi)
  • Obat fenotiazin seperti klorpromazin, mesoridazin, proklorperazin, tioridazin
  • Pregabalin

Perlu diketahui pula bahwa penggunaan obat ini juga bisa menyebabkan orang menjadi pusing. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat ini diminta untuk menghindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan mental sampai benar-benar mengetahui bagaimana pengaruh obat ini terhadap tubuh sendiri.

Orang yang mengonsumsi obat ini juga sebaiknya tidak berdiri atau duduk terlalu cepat, terutama jika berusia lanjut, karena hal ini bisa meningkatkan risiko pusing atau bahkan pingsan. 

Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Mengonsumsi obat Etomidate juga diketahui dapat memberikan efek samping tertentu yang harus segera dilaporkan ke dokter, meliputi: 

  • Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, biduran, atau pembengkakan di wajah, bibir, atau lidah
  • Kesulitan bernapas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Jantung berdebar (palpitasi)
  • Gejala tekanan darah rendah seperti pusing, merasa mau pingsan, jatuh, atau tubuh terasa sangat lemah dan lesu
  • Gerakan tidak terkendali pada kepala, mulut, leher, lengan, atau kaki
  • Detak jantung yang sangat lambat

Selain itu, terdapat efek samping ringan yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis khusus (tetapi tetap laporkan jika berlanjut atau mengganggu):

  • Cegukan
  • Nyeri, kemerahan, atau iritasi di area suntikan
  • Perut terasa tidak nyaman (mual atau kembung)
Joniansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Cerita di Balik Penangkapan Jonathan Frizzy

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |