5 Destinasi Wisata untuk Beatlemania

5 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - The Beatles, band asal Liverpool, Inggris, yang dibentuk pada tahun 1960, seakan tak pernah luntur eksistensinya. Lagu-lagu mereka masih sering terdengar, seperti di cafe, saluran radio, atau festival musik. Bagi Beatlemania, sebutan penggemar The Beatles, terdapat beberapa destinasi wisata untuk mengenang perjalanan legenda musik tersebut.

The Beatles memiliki tempat tersendiri bagi penggemarnya. Di Indonesia sendiri terdapat band tribute The Beatles bernama G-Pluck. Bukan hanya orang tua yang mendengarkannya, melainkan anak muda juga turut menikmati membawakan lagu-lagu dari band yang beranggotakan John, Paul, Ringo, dan George tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak jarang Beatlemania yang menelusuri kiprah The Beatles di kancah blantika musik dunia. Dimulai dari mengoleksi merchandise sampai mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan The Bealtes. Merujuk pada beberapa sumber seperti Cavern Club, Millenium Hotels, Magical Beatles Tour, dan Strawberry Field, berikut 5 destinasi wisata yang dapat menjadi referensi bagi Beatlemania di sejumlah kawasan di Inggris.

1. Abbey Road

Pada Agustus tahun 1969, The Beatles merilis sebuah album Abbey Road dengan sampul empat personel tersebut yang sedang beriringan menyeberangi jalan melalui zebra cross di sebuah kawasan di London, Inggris. Tak ayal, gambar sampul tersebut menjadi booming, dan para penggemar lekas meniru pose para “Fab Four”–julukan bagi personel The Beatles–pada album Abbey Road tersebut, hingga saat ini.

Tempat tersebut juga menjadi lokasi Abbey Road Studio’s, tempat banyaknya lagu ikonik The Beatles direkam. Sebagai catatan, pengunjung tidak dapat mengakses studio itu, tetapi dapat mengambil gambar dari luar gedung, meninggalkan jejak di sebuah tembok penuh coretan, atau membeli cendera mata. 

2. Cavern Club

Di tempat inilah The Beatles tampil sebagai band regular pada tahun 1960-an, saat mereka masih merintis karir bermusiknya. Cavern Club berada di Mathew Street, Liverpool. Selain dapat menikmati musik langsung di waktu malam, pengunjung juga dapat melihat dokumentasi atau objek dari musisi ternama yang pernah tampil di sana. Terpajang rapi di dinding berbata merah. Tak jauh dari Cavern Club, pengunjung juga dapat beristirahat di hotel Hard Days Night, dengan dekorasi yang identik dengan band The Beatles.

3. Penny Lane

Tempat ini terkenal lewat lagu Penny Lane yang ditulis oleh Paul McCartney. Di Penny Lane, pengunjung seolah masuk ke dalam lagu yang memiliki judul serupa. Berinteraksi langsung dengan momen psychedelic Paul, seperti barbershop, halte bus, dan gereja. Bagian paling favorit di sini ialah tanda jalan “Penny Lane” yang kerap kali dijadikan objek swafoto para pengunjung. Penny Lane sendiri berada di pinggir kota Liverpool.

4. Strawberry Field

Seperti Penny Lane, tempat ini menjadi salah satu inspirasi dari lagu The Bealtes berjudul Strawberry Fields Forever yang ditulis oleh John Lennon. Berada di wilayah Woolton, dulunya tempat ini merupakan sebuah panti asuhan bernama Salvation Army. Kini, tempat ini telah dialihfungsikan menjadi destinasi favorit di Liverpool.

Pengunjung dapat berswafoto di depan gerbang merah ikonik yang pertama kali dibuka pada September 2019. Selain itu, terdapat kafe, toko, taman, dan pameran interaktif. Salah satu objek yang menarik perhatian ialah piano yang dimainkan John Lennon saat menggubah dan merekam lagu Imagine.

5. The Beatles Story

The Beatles Story merupakan museum The Beatles terbesar di dunia. Pengunjung dapat mengikuti perjalanan dan kisah para personel sejak masa remaja hingga masa kejayaan mereka. Di sini juga terdapat replika Cavern Club dengan detail menyerupai aslinya. Bagi yang tidak lancar berbahasa Inggris, The Beatles Story juga dilengkapi dengan audio guide dalam berbagai bahasa. Tempat yang sempurna untuk wisatawan mancanegara.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |