Meneropong Serba-serbi Rencana Bill Gates untuk Indonesia

17 hours ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Bill Gates, pendiri raksasa teknologi Microsoft dan tokoh filantropi dunia bersama sejumlah konglomerat Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan Bill Gates menjadikan Indonesia sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin TBC (tubercolosis) yang tengah didanai Bill Gates melalui yayasan Bill dan Melinda Gates Foundation.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba (vaksin),” kata Presiden Prabowo dilansir dari Antara pada Rabu, 7 Mei 2025.

Serba-serbi Rencana Bill Gates untuk Indonesia

Dalam pertemuan di Istana Merdeka Bill Gates menyebut Indonesia memiliki peran penting dalam upaya global melawan tuberkulosis (TBC), dengan dua lokasi di Indonesia yang dipilih sebagai tempat uji coba vaksin penyakit tersebut. “Dua dari lokasi uji coba vaksin ini berada di Indonesia dan itu akan membantu kita mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut," kata Bill Gates.

Bill Gates menyoroti rendahnya perhatian terhadap TBC disebabkan oleh negara-negara maju sudah tidak lagi mengalami beban penyakit ini. Sementara itu, jutaan penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia, masih berisiko tinggi terjangkit TBC. Sehingga, Gates menekankan pentingnya dukungan terhadap penelitian vaksin dan distribusinya yang merata terlebih bagi negara-negara yang paling terdampak.

2. Penguatan Sistem Diagnosis dan Pengobatan

Selain vaksin TBC, Bill Gates juga melakukan kerja sama lainnya dengan Indonesia, seperti mencakup berbagai inisiatif inovasi di bidang kesehatan, termasuk penguatan sistem diagnosis dan pengobatan. 

Sepak terjang Bill Gates melalui yayasan ini di Indonesia cukaup banyak. Sebelumnya, Bill Gates juga membantu penurunan demam berdarah dengue (DBD) melalui teknologi nyamuk Wolbachia. Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, Gates mengucurkan dana untuk membantu Universitas Gadjah Mada untuk meneliti cara menurunkan penyakit DBD. 

3. Bantuan Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia

Sebelumnya Pendiri Microsost itu telah berikan bantuan kepada Indonesia mencapai USD 159 juta atau setara Rp 2,6 triliun. Dana hibah itu diberikan sejak 2009 dan sebagian besar digelontorkan untuk bidang kesehatan. Prabowo mengungkapkan, sebesar Rp1,3 triliun digunakan untuk pengembangan vaksin polio yang diproduksi Biofarma.

“Dua miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia, dipakai oleh 902 juta orang,” kata Prabowo saat menerima Bill Gates dan para konglomerat Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

4. Ambisi Ciptakan Pembangkit Nuklir Murah

Saat berkunjung ke Indonesia, Bill Gates mengungkapkan ambisinya untuk membangun reaktor nuklir kecil yang murah. Ia menyadari dunia membutuhkan listrik dengan biaya murah untuk membantu negara-negara berkembang. Di sisi lain, ia juga mulai tercerahkan tentang perubahan iklim dan memahami bahwa harus mengurangi emisi hingga nol persen. Walhasil, Bill Gates membangun desain reaktor baru bernama Small Modular Reactor (SMR).

Bill Gates mengatakan TerraPower akan membangun 20 proyek SMR. Sebagian dari proyek tersebut bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai dan SK Group. “Hyundai dan SK adalah investor dalam pekerjaan ini. Jadi pada tahun 2030, reaktor pertama itu akan dioperasikan dan selama dekade itu, kami berharap bisa membangun lebih dari 30 gigawatt listrik,” ujarnya.

5. Gagasan Equitable Technology

Bill Gates juga membawa gagasan equitable technology, yaitu teknologi dan inovasi yang inklusif dan bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk negara berkembang agar tidak hanya dimonopoli negara maju. Ini mencerminkan keadilan dalam akses terhadap kemajuan teknologi dan layanan dasar.

Gagasan tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin memastikan seluruh anak-anak Indonesia mendapat akses digital dan teknologi yang merata sehingga tidak ada yang tertinggal dalam arus perkembangan global.

6. Dukungan untuk Program MBG

Bill Gates juga melihat langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dasar. Kunjungan ke SD bersama Presiden Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan, Gates ingin memberikan dukungan bentuk kerja sama atau pendanaan di masa depan. 

Keterlibatannya sejalan dengan fokus global Gates dalam bidang kesehatan, gizi anak, dan kesetaraan akses pendidikan dan teknologi, yang menjadi ciri khas sepak terjangnya sebagai tokoh filantropi dunia.

Rehan Oktra Halim, Dede Leni Mardianti, Intan Wahyuningtyas berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Mengapa Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC yang Didanai Bill Gates

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |