Profil Paus Leo XIV dari Amerika Serikat

2 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat resmi terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dalam Pertemuan Dewan Kardinal untuk pemilihan Paus atau konklaf.

Pengumuman terpilihnya Kardinal Robert atau Paus baru itu ditandai lewat kepulan asap putih yang keluar dari cerobong asap di Kapel Sistina pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Thomas Kristiatmo, seorang Pastor diosesan Keuskupan Bandung, menjadi salah satu yang menunggu pengumuman Paus terpilih dari Lapangan Santo Petrus Kota Vatikan.

Thomas mengatakan masyarakat mulai memadati lapangan yang berada di depan Kapel Sistina ketika kabar asap putih dari cerobong kapel mulai mengepul keluar. “Semua berharap melihat secara langsung siapa dia, sebab, tidak ada kabar apapun perihal siapa dia sebelum diumumkan,” kata Thomas kepada Tempo, pada Jumat dini hari waktu Indonesia, 9 Mei 2025.

Menurut Thomas, umat sibuk menebak siapa yang akan menjadi Paus terpilih di antara ratusan kardinal yang kala itu mengikuti konklaf. “Mereka punya "jago", bergosip gitu,” ujarnya. 

Pastor yang kini sedang menjalani fellowship di Roma ini mengatakan situasi Lapangan Santo Petrus masih dipadati oleh masyarakat usai pengumuman Paus terpilih. “Orang meninggalkan dengan mixed feelings, most are happy tentu saja,” tutur dia. 

Setelah prosesi konklaf berakhir, Thomas mengatakan para kardinal akan kembali ke Casa Santa Marta. Sementara itu, Paus terpilih akan menjalani serangkaian upacara. “Biasanya ada serangkaian upacara liturgi dan aneka proses kanonik mengambil kekuasaan,” kata dia. Prosesi upacara itu bisa berjalan selama satu pekan sejak ritual konklaf berakhir. 

Profil Paus Leo XIV

Kardinal Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV saat ini berusia 69 tahun, Ia berasal dari Chicago, Illinois. Dia sudah memiliki pengalaman menjadi imam secara global. Sebagian besar kariernya dihabiskan dengan menjadi misionaris di Amerika Selatan dan uskup di Peru.

Baru-baru ini, dia memimpin kantor Vatikan yang berpengaruh dalam pengangkatan uskup. Keterpilihannya sebagai Paus baru ini diharapkan dapat melanjutkan reformasi Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. 

Dilansir dari Vatican News, Paus Leo XIV lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Prancis dan Italia, dan Mildred Martínez, yang berdarah Spanyol. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martín dan John Joseph.

Prevost menghabiskan masa kecil dan remajanya bersama keluarganya. Ia belajar di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan melanjutkan studi di Universitas Villanova di Pennsylvania. Pada 1977 ia memperoleh gelar Matematika dan juga belajar Filsafat. 

Pada 1 September 1977, ia masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis, Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Kaul pertamanya dilakukan pada 2 September 1978. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 29 Agustus 1981, Robert Francis Prevost mengucapkan kaul khidmatnya.

Paus Leo XIV mempelajari teologi di Catholic Theological Union di Chicago. Pada usia 27 tahun, ia dikirim oleh atasannya ke Roma untuk belajar Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Di Roma, ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982, di Kolese Agustinian Santa Monica. Kardinal Robertus Francis Prevost menjadi Paus Agustinian pertama.

Istiqomatul Hayati berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |