Proses Penyelamatan Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Tim Harus Merayap dan Tengkurap Selama Tiga Jam

2 hours ago 7

Home > Regional Thursday, 02 Oct 2025, 08:32 WIB

Tim telah mengevakuasi 18 korban dari reruntuhan

Tim SAR gabungan melakukan upaya penyelamatan korban ambruknya bangunan Ponpes Al-KhozinyTim SAR gabungan melakukan upaya penyelamatan korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengungkapkan, metode yang digunakan untuk menjangkau korban di balik reruntuhan bangunan milik Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, sangat menantang.


Tim SAR harus membuat galian pada dasar bangunan dari titik masuk hingga menuju lokasi keberadaan korban.


"Galian tersebut juga dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi kedalaman yakni hanya 80 sentimeter dan diameter galian hanya 60 sentimeter," ujarnya.


Galian tersebut hanya bisa dilalui dengan cara merayap. Selain itu, personel yang bertugas harus melakukan proses evakuasi dalam posisi tengkurap selama kurang lebih tiga jam tiap shift-nya.


Yudi mengatakan, keberhasilan mengevakuasi para korban merupakan buah dari kerja keras tim SAR yang terus berkomunikasi dan memotivasi korban selama proses berlangsung.


Tim SAR gabungan juga terus berupaya memberikan suplai makanan, minuman, hingga oksigen agar korban tetap bertahan hingga berhasil dievakuasi.


Hingga saat ini, total korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny mencapai 18 orang. Dari jumlah tersebut, lima korban di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Image

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |