
Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina melaksanakan shalat ashar di sela-sela aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut. Selain itu, massa menuntut pemerintah Israel untuk segera menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina dan membuka koridor kemanusiaan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) dan Solidaritas Palestina menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Israel atas penculikan terhadap ratusan relawan dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional saat akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza melalui jalur laut.
sumber : Republika