Soal Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Mensesneg: Belum Diteken Prabowo

12 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) mulai menuai tanggapan dari sejumlah politikus dan partai politik. Hasan menyampaikan pengunduran dirinya lewat surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Surat itu, menurut Hasan, dikirim pada 21 April 2025.

"Pada hari ini, 21 April 2025 sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya," ujar Hasan Nasbi dalam video yang diunggah kanal Total Politik pada Selasa, 29 April 2025.

Hasan menyatakan keputusan ini bukan bersifat emosional ataupun tiba-tiba. Ia menyebut sudah lama mempertimbangkan langkah untuk “menepi” dari jabatan tersebut demi kebaikan komunikasi pemerintahan ke depan.

"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," kata Hasan.

Gerindra: Kami Hormati Keputusan Hasan

Partai Gerindra sebagai partai pengusung Presiden Prabowo turut menanggapi pengunduran diri Hasan. Ketua Bidang Organisasi Sayap DPP Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan menghormati keputusan Hasan Nasbi.

“Saya enggak tahu pertimbangannya apa, tetapi yang jelas kami menghormati keputusan apa pun yang dibuat Mas Hasan,” ujar Dahnil di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dahnil menyinggung pentingnya perbaikan komunikasi pemerintahan, sesuatu yang juga telah ditekankan oleh Presiden Prabowo dalam rapat kabinet.

“Semua anggota kabinet harus menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik, jangan sampai ada komunikasi yang multitafsir,” katanya.

Sufmi Dasco dan Ahmad Muzani Pilih Bungkam

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mengetahui soal pengunduran diri Hasan.

“Saya enggak ngerti persoalan Pak Hasan,” katanya singkat saat dimintai tanggapan oleh Tempo, Selasa, 29 April 2025. Ia pun tidak menanggapi pertanyaan lanjutan terkait apakah pengunduran diri Hasan telah dibahas bersama Presiden Prabowo.

Meski demikian, informasi yang dihimpun Tempo dari tiga pejabat pemerintah menyebut Hasan sempat menemui Dasco sebelum resmi mundur, namun tidak mendapat "lampu hijau". Sejak Kamis pekan lalu, Hasan juga disebut telah keluar dari seluruh grup percakapan WhatsApp Istana.

Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, yang turut hadir dalam makan siang bersama Presiden Prabowo di Istana pada hari yang sama, menyatakan isu pengunduran diri Hasan tak dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada yang serius, tidak ada yang politis. Saya juga belum baca (beritanya), terus terang belum mendengar," kata Muzani, dikutip dari Antara, Selasa, 29 April 2025.

Mensesneg: Surat Belum Diteken Presiden

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa surat pengunduran diri Hasan Nasbi memang sudah diterima dan telah dilaporkan ke Presiden Prabowo. Namun, hingga kini, surat itu belum ditandatangani.

"Beliau (Presiden) ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken," kata Prasetyo kepada wartawan.

Prasetyo menegaskan, Presiden bisa saja tidak berkenan menerima pengunduran diri Hasan. Oleh karena itu, hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai sosok pengganti Hasan.

"Mohon maaf misalnya, bisa jadi kan tidak berkenan Pak Hasan Nasbi mundur. Kita tunggu keputusan dari Bapak Presiden," ujarnya.

Penutup Masa Jabatan

Hasan Nasbi secara resmi mengakhiri aktivitasnya di Kantor Komunikasi Presiden sejak 21 April lalu. Dalam video pamitnya, Hasan menyampaikan bahwa dirinya siap membantu proses transisi jika diminta.

"Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan," kata Hasan.

Meski alasan spesifik belum diungkap, Hasan menegaskan bahwa pengunduran diri ini merupakan keputusan pribadi yang ia ambil dengan penuh kesadaran dan pertimbangan.

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Sudah 2 Pejabat Pemerintahan Prabowo Mundur: Hasan Nasbi dan Satryo Soemantri Brodjonegoro

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |