SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Heboh aksi vandalisme kembali terjadi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Gondang 2 Sragen, Jawa Tengah. Terlihat dinding tembok pembatas sekolah yang berada tepat di samping area bermain siswa, penuh dengan coretan jorok, dengan gambar kemaluan laki-laki.
Sementara itu, bendera merah putih dicorat-coret memakai pilog warna hitam bertuliskan “Gaza”. Tentu saja aksi vandalisme dan coret-coret sekolah itu menimbulkan kekhawatiran bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Akibat coretan-coretan berisi tulisan acak dengan cat semprot (spray paint) dan gambar kelamin laki laki, menimbulkan kesan kumuh dan merusak keindahan lingkungan sekolah. Ironisnya, lokasi vandalisme itu berada sangat dekat dengan area aktivitas siswa, sehingga memberikan contoh visual yang tidak mendidik.
Ditemui JOGLOSOMARNEWS.COM, Mey Eko Setyowati selaku penjaga sekolah SDN Gondang 2 membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu diketahui bermula saat para siswa hendak melakukan upacara bendera hari Senin.
“Hari minggu sore saya bersih-bersih tidak melihat adanya bendera dicoret-coret dan di tembok juga belum ada coret-coretan, paginya baru tahu kalau ada coretan- coretan seperti itu,” kata Mey Eko Setyaningrum pada Senin (21/7/2025).
Tidak hanya itu, penjaga sekolah juga membeberkan selain bendera merah putih yang ditulisi dengan kata kata Gaza beberapa titik lokasi lingkungan sekolah juga dicoret-coret.
“Selain bendera ada tembok sekolah yang ditulisi tulisan Gaza dan depan itu ada tembok sekolah juga dicoret-coret dengan gambar serta tulisan, ada tiga titik yang dicoret-coret oleh orang tak bertanggung jawab,” bebernya.
Aksi vandalisme itu mengundang perhatian berbagai pihak agar lebih peduli terhadap lingkungan pendidikan. Diharapkan kerja sama antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah setempat dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari tindakan merusak seperti ini.
Kejadian tersebut langsung ditangani oleh pihak Koramil Kecamatan Gondang. Beberapa petugas pun datang untuk meninjau lokasi.
Sementara itu, Sri Wahyuni kepala sekolah SDN Gondang 2 saat dikonfirmasi, ternyata langsung bergerak cepat (Gercep). Pihak sekolah telah menghapus gambar dan coretan-coretan tak bertanggung jawab di lingkungan sekolahnya tersebut.
“Langsung kami hapus yang di tembok ini dan kami ganti bendera yang dicoret coret,” ujarnya. Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.