Selama Dua Hari, Pencari Kerja Antusias Ikuti Job Fair Spirit Bedas 2025 di Soreang

1 hour ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pencari kerja terlihat antusias mengunjungi dan mengikuti Job Fair Spirit Bedas 2025 pada hari kedua di Lapangan Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (2/10/2025).

Job Fair Spirit Bedas atau Bursa Kerja Tahun 2025 yang diinisiasi Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan ini dilaksanakan dua hari sejak Rabu (1/10/2025).

Para pencari kerja itu berasal dari berbagai daerah atau kecamatan di Kabupaten Bandung, di antaranya Kecamatan Soreang, Ciwidey, Pasirjambu, Cimaung, Ciparay, Margahayu dan kecamatan lainnya.

Pada pelaksanaan Job Fair Bedas Spirit Bedas ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menggandeng 37 perusahaan dan tiga lembaga pelatihan kerja. Sekitar 1.200 lowongan kerja bagi para pencari kerja asal Kabupaten Bandung ini.

Pada pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna bahkan memberikan kesempatan 2.000 sampai 3.000 lowongan kerja bagi para pencari kerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Dadang Komara diwakili Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan DA Hidayat sempat memantau pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 pada hari kedua tersebut.

Hidayat pun sempat melakukan komunikasi dan wawancara dengan sejumlah pencari kerja yang hadir di Job Fair Spirit Bedas yang bertepatan dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober 2025.

"Pada hari kedua ini, pencari kerja terlihat antusias mengunjungi lokasi pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 yang dilaksanakan Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan. Setelah saya temui dan komunikasi dengan para pencari kerja, mereka rata-rata lulusan SMA/SMK. Ada juga lulusan Perguruan Tinggi," kata Hidayat di sela-sela pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan terkait aplikasi Dashnaker Plus yang sudah dilaunching Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung pada Rabu (1/10/2025), saat Job Fair Spirit Bedas dilaksanakan.

"Dashnaker Plus ini aplikasi untuk memudahkan dan banyak sekali informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Bukan hanya penyebarluasan informasi pasar kerja saja atau Job Fair, tetapi berkaitan dengan seluruh kegiatan, baik pelatihan, hubungan industrial, jaminan sosial dan lain sebagainya," tuturnya.

Aplikasi Dashnaker Plus itu, kata Hidayat, berisi informasi-informasi tugas pokok Disnaker meliputi sebelum bekerja, sedang bekerja dan purna kerja mencakup dalam aplikasi tersebut.

Ia mengatakan, sebanyak 37 perusahaan dan 3 lembaga pelatihan kerja yang dilibatkan dalam Job Fair itu, di antaranya perusahaan garmen, ritel, dan untuk lembaga pelatihan kerja menjahit dan pelatihan lainnya.

Namun untuk para pencari kerja ke luar negeri, lanjutnya, sebelumnya mereka harus melewati proses pelatihan dan pembekalan pengetahuan bahasa dan budaya.

"Jangan sampai ketika mereka datang di sana (di luar negeri), terjadi hal-hal yang kurang mengenakan didengar oleh kita. Misalnya, tidak paham bahasa dan budaya di sana, sehingga mereka harus beradaptasi di daerah tempat bekerja di luar negeri," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Jumat (3/10/2025).

Terkait Job Fair ini, dikatakannya, sesuai dengan harapan Bupati Bandung, pada periode kedua kepemimpinannya di Kabupaten Bandung ingin menempatkan sebanyak 50 ribu orang bagi para pencari kerja.

"Kalau di bagi rata, seandainya lima tahun, maka kita punya target 10 ribu orang untuk tiap tahunnya. Apa yang dilakukan, pertama kita melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan perusahaan-perusahaan dengan Pemkab Bandung. Dan itu sudah dilakukan oleh Pak Bupati waktu 100 hari kerja," jelasnya.

Dalam MoU tercatat 8.000 lowongan kerja dan mudah-mudahan dari hal itu bisa dipenuhi 7.500 lowongan kerja minimal.

‘’Termasuk melalui kegiatan Job Fair ini. Kedua, melalui kewirausahaan 1.000 orang. Nah sekarang sudah berjalan, sebanyak 700 orang dilatih dan kita sudah mulai survei. Menghasilkan ada 40 persen yang sudah bergerak dalam kewirausahaan," imbuhnya.

Dikatakan Hidayat, Pemkab Bandung juga sudah mengirimkan pekerja migran Indonesia ke luar negeri.

"Di tahun 2011 kita sudah moratorium, kaitan pekerja non skill. Nah sekarang kita harus bekerja yang orang Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung yang bekerja di luar negeri harus punya kemampuan sehingga tidak disepelekan untuk mendapatkan upah yang layak," tuturnya.

Ketika para pekerja Kabupaten Bandung kembali ke Indonesia, katanya, mereka bisa membuka wirausaha dan lain sebagainya. Di antaranya, yang jadi prioritas adalah Jepang dan Korea yang menjadi tujuan pekerja migran asal Kabupaten Bandung.

"Di tahun ini ke Jepang 400 orang kita harus bisa memberangkatkan minimal dan ke Korea 100 orang," ujarnya.

Menurutnya, melalui pelaksanaan Job Fair, kewirausahaan dan pelatihan bahasa dan budaya Jepang dan Korea itu, Disnaker sudah memfasilitasi 9.000 lowongan kerja.

Sementara dari target 10 ribu orang per tahun ini dalam kesempatan wirausaha baru dan lapangan kerja ini, katanya, khususnya yang 1.000 orang itu dilaksanakan oleh SKPD lain, yaitu Dinas Pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan make up artis atau MUA.

Sementara itu, Septiani Artanti (25), pencari kerja asal Margahayu Kabupaten Bandung, mengatakan pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 ini adalah kesempatan sangat bagus bagi para gen-Z yang mencari pekerjaan.

"Ini sungguh kesempatan keren banget. Anak-anak gen-Z yang mencari kerja itu standby di sini," katanya.

Ia mengatakan saat ini melamar kerja tidak lagi memakai lembaran fisik, melainkan menggunakan hard copy sehingga bisa lebih mempermudah para pencari kerja.

"Karena kalau masih pakai lembaran fisik, kita butuh lagi uang untuk biaya print, foto copi, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan hard copy itu sangat memudahkan sekali para pencari kerja sehingga bisa mengurangi biaya untuk pengeluaran kertas," ujarnya.

Septiani sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya talk show pada kegiatan Job Fair itu, sehingga bisa bertemu langsung dengan para pengusaha. Sekaligus komunikasi dengan perwakilan pengusaha.

"Kita berharap ke depan pelaksanaan Job Fair dikemas sesuai dengan gen-Z, agar bisa diserap oleh anak-anak muda. Dipermudah lagi, dan wawancara yang disesuaikan dengan tahun ini," harapnya.

Septiani yang sudah berpengalaman kerja selama lima tahun di beberapa perusahaan berbeda ini turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan Disnaker Kabupaten Bandung yang sudah melaksanakan Job Fair Spirit Bedas 2025.

Pencari kerja lainnya, Dani (28), asal Ciwidey Pasirjambu adalah pertama kali mengikuti Job Fair Spirit Bedas 2025. Ia mengikuti Job Fair karena lokasinya dekat dan lebih terjangkau. "Sebelumnya, sudah pernah bekerja dan sekarang lagi mencari kerja," katanya.

Dani mengatakan dalam pelaksanaan Job Fair ini lebih memudahkan pencari kerja, karena CP (company profile) juga sudah dengan sistem digital atau dengan sistem online.

"Sudah tidak usah pakai kertas juga. Sudah mudah, di saat hadir tinggal scan saja. Ke perusahaan melalui aplikasi. Pelaksana Job Fair ini sudah bagus baget. Di Job Fair ini banyak lowongan kerja untuk menampung para pencari kerja," katanya.

Dani juga mengaku sudah beberapa kali melamar kerja sesuai dengan kualifikasinya.

"Saya berharap para pencari kerja semuanya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dan Job Fair seperti ini harus banyak diadakan lagi untuk memperkecil pengangguran di Kabupaten Bandung," harapnya.

Dani juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dengan diadakannya Job Fair ini. "Semoga Kabupaten Bandung semakin Bedas dan semakin berkah. Aamiin," harapnya lagi.

Para pencari kerja lainnya berharap, melalui Job Fair ini lapangan kerja lebih diperluas lagi. Dengan harapan bisa memberikan kesempatan bekerja kepada pencari kerja, terutama bagi mereka yang baru lulus SMA, SMK maupun perguruan tinggi yang masih menganggur.

Semakin banyak atau semakin luas lapangan kerja maka akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Salah satu perusahaan yang ikut dalam Job Fair Spirit Bedas 2025 ini mengatakan, setelah mendapatkan kandidat atau calon pekerja, akan ditindaklanjuti di perusahaan untuk dilakukan tes lanjutan.

Lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut tentunya sangat membantu bagi para pencari kerja. Di saat ada kesempatan lowongan pekerjaan, pihak perusahaan bisa mengikuti lagi pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |