Antraks Kembali Mewabah di Gunungkidul, Dua Hewan Ternak di Girisubo Mati Mendadak

23 hours ago 9

Ilustrasi penyakit antraks oleh Kemenkes RI  | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua ekor hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul ditemukan dalam kondisi mati. Diduga kuat, kematian keduanya disebabkan oleh infeksi antraks yang terjadi pada Sabtu (26/4/2025) lalu.

Kedua kasus tersebut ditemukan di Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo, yang saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran antraks.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, menjelaskan bahwa dua hewan ternak yang mati terdiri dari satu ekor kambing dan satu ekor sapi.

“Keduanya sudah kami kubur sesuai standar operasional penanganan antraks. Sampel darah juga telah diambil dan sedang dalam proses pemeriksaan di Balai Besar Veteriner (BBVet),” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Dugaan sementara, kematian kedua hewan tersebut terjadi akibat tertular dari hewan lain yang lebih dulu terinfeksi. Penularan diduga berasal dari pakan yang diletakkan di bekas kandang sapi yang sebelumnya mati karena antraks.

“Untuk mencegah penularan lebih lanjut, kami melakukan identifikasi terhadap area-area yang terkontaminasi dan menyemprotnya dengan formalin. Kami juga terus mengambil sampel untuk memastikan tidak ada penyebaran baru,” imbuhnya.

Sebagai langkah mitigasi, vaksinasi terhadap hewan ternak terus digencarkan di wilayah yang masuk zona merah, yakni Kalurahan Tileng di Kapanewon Girisubo dan Kalurahan Bohol di Kapanewon Rongkop. Hingga kini, sebanyak 754 ekor hewan telah menerima vaksin antraks.

Wibawanti menyebutkan bahwa kesadaran warga kini mulai meningkat. “Setelah empat kali dilakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), Alhamdulillah respons masyarakat sudah sangat baik dan tidak ada penolakan lagi,” ucapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2025, tercatat sudah ada 28 kasus kematian ternak akibat antraks di wilayah Gunungkidul. Selain itu, infeksi juga menjangkiti manusia, dengan tiga orang terkonfirmasi positif dan dua lainnya masih berstatus suspek per awal April 2025 lalu.  

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |