Sragen Berangkatkan 892 Calon Haji, Bupati dan Istri Ikut Menjadi Tamu Allah

1 day ago 21

Sragen Berangkatkan 892 Calon Haji, Bupati dan Istri Ikut Menjadi Tamu Allah || dok Pemkab SragenSragen Berangkatkan 892 Calon Haji, Bupati dan Istri Ikut Menjadi Tamu Allah || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen, menjadi saksi momen haru dan khidmat saat ratusan calon jemaah haji berpamitan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebanyak 892 calon haji asal Kabupaten Sragen siap menunaikan ibadah haji tahun 2025, termasuk di antaranya Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, bersama sang istri, Linda Sigit Pamungkas.

Acara pamitan yang berlangsung Selasa (6/5/2025) itu sekaligus menjadi wadah pengarahan dan penguatan mental-spiritual bagi seluruh jemaah. Dalam momen tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ihsan Muhadi, menyampaikan bahwa para calon haji akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter) berbeda.

“Kloter 59 ada 355 orang calon haji yang masuk ke Embarkasi haji Solo pada pukul 19.00 WIB sehingga berangkat dari Pendopo Sumonegaran pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan Bupati Sigit bersama istri masuk di kloter 59 yang rencana berangkat pada 18 Mei 2025,” jelasnya.

Selanjutnya, kloter 60 yang terdiri dari 356 jemaah akan bertolak dari Pendopo pada pukul 05.00 WIB tanggal 19 Mei 2025, dan kloter 61 sebanyak 181 orang akan diberangkatkan di hari yang sama pada pukul 10.00 WIB.

Dari total jemaah, perempuan mendominasi dengan 479 orang, sementara laki-laki berjumlah 413. Jemaah tertua adalah Wagiyem (89 tahun) dari Totorejo, Desa Kedungpit, dan yang termuda adalah Fikri Ahmad Imanudin (18 tahun) asal Jatisari, Kalijambe.

“Rukun Islam kelima ini merupakan ibadah yang memerlukan pengorbanan dan konsistensi bagi mereka yang melaksanakannya. Maka dari itu, sebelum berangkat mantapkan niat, semoga menjadi haji yang mabrur,” harap Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Sigit juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan semangat kebersamaan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Ia mengajak para jemaah muda untuk sigap membantu jemaah yang lebih sepuh.

“Saya mengimbau kepada yang muda untuk gotong royong di sana karena ada yang sepuh. Maka kebersamaan penting sekali, meskipun hal kecil. Kadang-kadang nggak dikerjakan dalam manasik,” pesannya.

Sementara itu, dari sisi kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen turut memberikan perhatian serius terhadap calon jemaah, khususnya yang masuk dalam kategori risiko tinggi. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2MP), Sri Subekti, mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri dan terus menjaga kondisi fisik.

“Misalnya tidak kuat ke Masjidil Haram ya cukup di masjid terdekat atau salat di hotel. Pokoknya jangan sampai kelelahan karena ibadah haji itu ibadah fisik,” jelas Sri Subekti.

Dinas Kesehatan juga menyiapkan paket obat-obatan dan vitamin bagi seluruh jemaah. Secara simbolis, bantuan kesehatan tersebut diserahkan oleh Bupati Sigit dan Kepala Kemenag Sragen kepada tiga orang perwakilan calon haji.

Momen ini tidak hanya menjadi tanda keberangkatan menuju ibadah suci, tetapi juga wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kesiapan fisik, mental, dan spiritual para tamu Allah dari Sragen. (*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |