
GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kendati bangunan dapur sehat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Gedangsari telah rampung dibangun sejak beberapa bulan lalu, dapur tersebut hingga kini belum bisa beroperasi. Penyebabnya, pemerintah pusat belum menunjuk kepala dapur untuk mengoordinasikan operasional harian.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, belum adanya penunjukan kepala dapur disebabkan karena proses pendidikan dan pelatihan yang masih berlangsung di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).
“Masih menunggu penunjukan dari pusat. Karena masih ada proses pendidikan oleh BGN bagi calon kepala dapur,” jelas Roni saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).
Ia menambahkan bahwa dapur sehat di Gedangsari ini merupakan dapur mandiri yang dikelola oleh pihak ketiga. Meski demikian, seluruh proses pembangunan, mulai dari desain hingga fasilitas, telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh BGN.
“Bangunannya sudah selesai dan sesuai standar. Ini dapur mandiri, bukan menggunakan fasilitas lama,” ujarnya.
Dapur ini direncanakan akan melayani sekitar 3.000 penerima manfaat yang terdiri dari pelajar, balita, hingga ibu hamil, serupa dengan dapur-dapur MBG lainnya yang telah beroperasi.
Saat ini, sudah ada tiga dapur sehat MBG yang aktif di Kabupaten Gunungkidul, yakni dapur sehat milik Kodim 0730, dapur sehat di Kapanewon Tepus, dan dapur sehat di Jeruksari, Kapanewon Wonosari.
“Ketiganya saat ini telah melayani sekitar 44 sekolah, dengan total 6.807 penerima manfaat,” terang Roni.
Untuk mencapai target layanan program MBG di Gunungkidul yang menyasar 120 ribu orang, idealnya dibutuhkan sekitar 40 unit dapur sehat. Setiap dapur ditargetkan mampu melayani 3.000 penerima manfaat.
Namun demikian, pihak Kodim sebagai pendamping pelaksanaan menyatakan belum dapat memastikan kapan seluruh dapur sehat tersebut bisa rampung dan beroperasi.
“Kami di Kodim hanya bertugas mendampingi. Untuk target penyelesaian dapur sepenuhnya wewenang pemerintah pusat. Tapi prinsipnya, semakin cepat selesai tentu semakin baik,” pungkasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.