Indonesia Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates,  Menkes Tegaskan Produksi Harus Lokal

1 day ago 18

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan pendiri Gates Foundation Bill Gates (kanan) meninjau kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Rawamangun, Jakarta, 7 Mei 2025 | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Indonesia memastikan tidak ada pembangunan pabrik vaksin tuberkulosis (TBC) di Singapura sebagaimana rumor yang beredar di publik. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai hoaks.

“Tidak ada pabrik vaksin di Singapura. Itu salah besar. Pabriknya hanya dibangun di Amerika Serikat oleh GSK,” ujar Budi Gunadi di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Penegasan itu disampaikan di tengah pelaksanaan uji klinis tahap tiga vaksin TBC yang dikembangkan oleh perusahaan GlaxoSmithKline (GSK) bersama Gates Foundation milik pendiri Microsoft, Bill Gates. Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam uji coba tersebut.

Menkes mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam uji klinis ini juga diiringi dengan harapan agar vaksin TBC M72 dapat diproduksi secara lokal. Pemerintah berencana meminta Bio Farma untuk mendampingi proses produksi agar vaksin tidak dibuat di luar negeri.

“Sekarang kami sedang clinical trial. Kami akan minta Bio Farma mendampingi agar bikinnya jangan di Singapura. Jangan di tempat lain,” tutur Budi seusai menghadiri peluncuran program pemberantasan TBC di Ciracas, Jakarta Timur.

Alasan kuat di balik partisipasi Indonesia dalam uji klinis ini adalah tingginya angka kematian akibat TBC. Budi menyebut TBC sebagai penyakit menular paling mematikan di dunia, bahkan melebihi angka kematian akibat Covid-19. Di Indonesia sendiri, lebih dari 100.000 orang meninggal setiap tahun karena TBC.

“Apalagi TBC tidak ada vaksinnya karena ini kejadian di negara miskin. Jadi negara maju enggak mau bikin,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/5/2025).

Menurut Budi, kerja sama Indonesia dengan Gates Foundation merupakan bagian dari agenda global pemberantasan TBC yang ditargetkan WHO untuk ditekan hingga 50 persen dalam lima tahun mendatang.

Dukungan juga datang dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan dengan Bill Gates dan sejumlah pengusaha nasional di Istana Merdeka, Rabu (7/5/2025), Presiden menyambut baik pelaksanaan uji klinis vaksin TBC di Indonesia. Ia menyoroti besarnya dampak penyakit ini dan pentingnya inovasi vaksin untuk menekan korban jiwa.

Prabowo juga mengungkap bahwa Gates Foundation telah mendukung Indonesia sejak lama, antara lain melalui dana hibah senilai US$ 159 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun sejak 2009. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1,3 triliun digunakan untuk pengembangan vaksin polio yang diproduksi oleh Bio Farma.

“Dua miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini dimanfaatkan di 42 negara oleh sekitar 902 juta orang,” kata Presiden Prabowo.  

www.tempo.co

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |