WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Wabin di Lapas Kelas IIB Wonogiri menjalani tes HIV dan konseling kesehatan pada Rabu pagi (25/6/2025). Kegiatan ini hasil kerja sama strategis antara Lapas Wonogiri dan UPTD Puskesmas II Wonogiri dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
Dimulai pukul 08.00 WIB di Aula dan Klinik Lapas, kegiatan ini melibatkan edukasi, konseling individu, serta layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang dilakukan secara sukarela, rahasia, dan profesional.
Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, menegaskan pentingnya hak kesehatan bagi setiap orang, termasuk para napi.
“Kesehatan adalah hak dasar. Deteksi dini seperti ini penting untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS dan memberikan edukasi yang tepat,” tegasnya.
Tim medis dari Puskesmas II Wonogiri menghadirkan konselor HIV, analis laboratorium, dan tenaga kesehatan berpengalaman. Mereka memberikan pelayanan dengan pendekatan humanis, menjunjung tinggi kerahasiaan, dan memastikan kenyamanan bagi para peserta.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga bagian dari komitmen Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, untuk memberikan layanan publik terbaik, termasuk bidang kesehatan.
Tak hanya itu, acara ini juga memperkuat peran Lapas sebagai institusi yang peduli terhadap penanggulangan penyakit menular dan pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Dengan semangat sinergi dan edukasi, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran WBP untuk menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan di dalam lapas. Tes HIV bukan hanya pemeriksaan, tapi juga langkah nyata menuju hidup lebih baik dan bebas dari stigma. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.