Sepi Peminat, Mercedes-Benz Resmi Hentikan Produksi EQB di AS

4 hours ago 8

Home > Mobil Tuesday, 07 Oct 2025, 12:21 WIB

Mercedes-Benz menghentikan produksi SUV listrik EQB di Amerika Serikat dan Kanada setelah penjualan turun 36 pada 2024

Dok. Mercedes-benzDok. Mercedes-benz

MOTORESTO.ID, JAKARTA — Mercedes-Benz, pabrikan otomotif asal Jerman, tampaknya harus mengambil langkah strategis terhadap lini kendaraan listriknya. Sebab, penjualan SUV listrik EQB mengalami penurunan tajam di pasar Amerika Serikat, hingga akhirnya diputuskan untuk menghentikan produksinya lebih awal.

Dikutip dari Carscoops, penjualan Mercedes EQB anjlok 36% sepanjang 2024, dengan total hanya 8.885 unit terjual di AS. Angka tersebut bahkan kalah dari model EQE, yang berhasil mencatatkan 11.660 unit. Kondisi ini menunjukkan bahwa EQB mulai kehilangan daya tariknya di segmen SUV listrik premium yang semakin padat persaingan.

Mengingat situasi tersebut, serta fakta bahwa Mercedes saat ini tengah menyiapkan versi terbaru dari GLB, keputusan untuk menghentikan produksi EQB sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Dikutip dari InsideEVs, seorang juru bicara Mercedes mengonfirmasi bahwa,

“EQB telah mencapai akhir siklus hidupnya yang direncanakan dan oleh karena itu tidak akan ditawarkan di AS atau Kanada setelah tahun model 2025.”

Dok. Mercedes-benzDok. Mercedes-benz

Meski produksi EQB resmi dihentikan, Mercedes-Benz menegaskan bahwa komitmen terhadap elektrifikasi tetap berlanjut. Dalam pernyataannya, pihak perusahaan menyebut bahwa peluncuran produk terbesar dalam sejarah merek tersebut akan segera dimulai, termasuk dua SUV baru yang menggunakan arsitektur listrik generasi terbaru.

Petunjuk ini mengarah pada GLA dan GLB generasi berikutnya, yang kini sedang menjalani uji coba di berbagai lokasi. Kedua model tersebut dikabarkan akan banyak mengambil inspirasi desain dari Mercedes CLA terbaru, yang dijadwalkan meluncur di Amerika Serikat pada akhir tahun ini.

Sebagai informasi, Mercedes-Benz EQB sebelumnya diposisikan sebagai SUV listrik entry-level di lini kendaraan listrik Mercedes. Model dasar EQB 250+ dibanderol mulai sekitar Rp870 juta, dilengkapi motor depan bertenaga 188 hp dan baterai 70,5 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 402 km.

Sementara itu, varian EQB 300 4MATIC dengan sistem penggerak semua roda ditawarkan sekitar Rp940 juta, memiliki tenaga 225 hp namun jarak tempuhnya sedikit berkurang menjadi 330 km. Adapun varian tertinggi, EQB 350 4MATIC, dibanderol sekitar Rp990 juta, menghasilkan tenaga 288 hp dengan jarak tempuh sekitar 332 km.

Di pasar Indonesia sendiri, Mercedes-Benz EQB 250+ masih tersedia di laman resmi Mercedes-benz Indonesia. Model tujuh penumpang ini dibekali tenaga 140 kW (190 hp) dan torsi 385 Nm, dengan jarak tempuh impresif hingga 535 km dalam sekali pengisian daya. Sistem pengecasan AC/DC hingga 100 kW memungkinkan baterainya diisi penuh hanya dalam 35 menit. Mobil ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp1,6 miliar (off the road).

Image

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |