STTIE 2025 Resmi Dibuka Sekda Jateng: Solo Raya Kini Jadi “Percontohan Aglomerasi” Penarik Investasi

2 months ago 38
Solo Raya Trade, Tourism, & Investment Expo (STTIE) 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di De Tjolomadoe, Karanganyar, pada Rabu (30/7/2025). Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pintu investasi di Solo Raya kini semakin terbuka lebar! Solo Raya Trade, Tourism, & Investment Expo (STTIE) 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di De Tjolomadoe, Karanganyar, pada Rabu (30/7/2025). Pameran ini menjadi bagian penting dari rangkaian penutup Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025, menandai langkah strategis Solo Raya sebagai kawasan aglomerasi yang siap menyambut investor.

Dalam sambutannya, Sumarno menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah dibangun oleh pemerintah daerah se-Solo Raya melalui gelaran STTIE dan SRGS 2025. Menurutnya, inisiatif ini sangat sejalan dengan arahan Gubernur untuk mendorong pengembangan kawasan melalui pendekatan aglomerasi.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentu saja mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Solo Raya. Karena ini adalah salah satu program strategis yang dijalankan oleh Pak Gubernur, yakni pengembangan kawasan-kawasan secara aglomerasi,” ujar Sumarno.

Ia menyebut, pendekatan aglomerasi menjadi kunci penting dalam memajukan sektor investasi. Selama ini, promosi investasi masih dilakukan secara terpisah oleh masing-masing kabupaten/kota, sehingga belum optimal dalam menarik minat investor. Dengan aglomerasi, lanjutnya, keunggulan tiap wilayah bisa saling menguatkan dan menjadi penopang satu sama lain dalam satu kawasan ekonomi.

“Dengan konsep aglomerasi, penawaran investasi dari Solo Raya menjadi lebih menarik bagi investor. Karena masing-masing wilayah punya kekuatan dan saling menopang dalam satu kawasan. Ini konsep baru yang memberikan nilai lebih bagi Jawa Tengah,” imbuhnya.

Sumarno juga menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk tidak hanya mengundang investor, tetapi juga mendampingi dan memfasilitasi mereka agar benar-benar menanamkan modalnya di Solo Raya.

Ia mencontohkan kerja keras yang sudah dilakukan oleh tim Solo Raya dengan melakukan promosi ke Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kalau mereka sudah berminat, harus dipegang, jangan sampai lepas. Caranya? Kita fasilitasi, bantu, jemput, dan permudah agar mereka bisa benar-benar berinvestasi di Solo Raya,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Sumarno menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi semua pihak, termasuk kepala daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Ia menyebut Solo Raya telah menjadi piloting atau contoh nyata pengembangan kawasan aglomerasi yang bisa direplikasi ke wilayah lain di Jawa Tengah.

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |