REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Garena Indonesia siap memeriahkan kejuaraan dunia Free Fire di Jakarta yaitu Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025. Bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF), mereka menghadirkan konsep baru dengan menggabungkan e-sports, seni, dan budaya Indonesia dalam satu panggung internasional.
Ajang e-sports ini dipandang sebagai momentum penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya kuat dalam industri game, tetapi juga kaya akan potensi ekonomi kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, mengapresiasi penyelenggaraan FFWS Global Finals 2025. Ia menilai kolaborasi Garena Indonesia dengan para pegiat kreatif di Tanah Air adalah langkah unik yang jarang ditemui dalam e-sports.
“Momentum event FFWS Global Finals 2025 ini juga menjadi penting karena mendorong Indonesia terus bergerak menjadi pusat e-sports dunia yang berdampak terhadap terbukanya ruang kerja yang berkualitas, tidak sekadar ruang lapangan kerja saja, tetapi berkualitas dalam ekosistem game khususnya dan bagian ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (2/9/2025).
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyebut kehadiran FFWS sebagai kesempatan besar untuk memperkuat posisi Indonesia di mata global. Menurutnya, alasan Garena memilih Indonesia sebagai tuan rumah bukan semata karena kekuatan komunitas game, melainkan juga karena daya tarik budaya serta inovasi kreatif yang dimiliki bangsa ini.
“Kenapa Free Fire mau ke Indonesia? Karena kita punya ekosistem yang kuat: gamer yang solid, komunitas kreator yang besar, subsektor musik, animasi, hingga fesyen yang berkembang. Semua ini bisa berkolaborasi lewat platform sebesar FFWS,” ujarnya.
Garena menjelaskan penyelenggaraan FFWS di Jakarta bukan sekadar ajang kompetisi antar-atlet e-sports. Lebih dari itu, mereka ingin menghadirkan pengalaman imersif yang menggabungkan unsur budaya, musik, dan visual. Perwakilan Garena, Hansel, mengatakan pihaknya ingin membawa format berbeda agar FFWS dapat menjadi jembatan antara dunia e-sports dan ekosistem kreatif Indonesia, sekaligus memperkenalkan identitas bangsa ke panggung global.
Pendekatan lintas sektor ini juga sejalan dengan visi besar Kemenparekraf dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Industri game dianggap sebagai ekosistem yang mampu merangkul banyak subsektor lain, mulai dari musik, desain visual, animasi, arsitektur digital, hingga konten kreator. Melalui FFWS Global Finals 2025, potensi itu dihadirkan secara nyata dalam sebuah ajang yang ditonton jutaan pasang mata di seluruh dunia.