Menag Minta Santri Pramuka Teladani Rasulullah yang Bisa Jadi Pemimpin Spiritual Hingga Pegulat

13 hours ago 9

Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar, melantik 89 dewan hakim Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025) malam

REPUBLIKA.CO.ID, WAJO — Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk menjadikan gerakan Pramuka sebagai cermin kepribadian Rasulullah SAW. Menurut dia, gerakan Pramuka merupakan bagian dari membentuk pribadi tangguh, multitalenta, sekaligus berakhlak mulia sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 

"Apa-apa yang dilakukan kepramukaan mencontoh kepribadian Rasulullah. Nabi Muhammad itu multitalenta dan kader kepramukaan itu juga harus multitalenta," ujar dia saat menjadi pembina upacara pada kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PERKASA) yang berlangsung di Lapangan Perkasa, Pesantren As’adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (2/10/2025). 

Menurut Nasaruddin, Pramuka di pesantren tidak boleh dianggap sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian dari pembentukan karakter. Karena itu, ia meminta seluruh Kanwil Kementerian Agama di Indonesia agar mengharuskan santri mengikuti kegiatan kepramukaan."Kami sebagai Menteri Agama kami minta kepada seluruh jajaran Kanwil seluruh Indonesia agar mengharuskan santri mengikuti kegiatan kepramukaan,”ujar dia.

Dalam amanatnya, Nasaruddin menekankan pentingnya meneladani sisi multitalenta Rasulullah SAW. Nabi dinilai tidak hanya seorang pemimpin spiritual, tetapi juga atletis, terampil, dan berakhlak mulia.  Nasaruddin mencontohkan empat keterampilan fisik yang dianjurkan Rasulullah kepada umatnya, yakni berenang, memanah, berkuda, dan memanjat.

“Nabi Muhammad juga pegulat profesional. Bahkan beliau pernah menantang pegulat terkenal, Rukanah bin Abdi Yazid, dan berhasil mengalahkannya,” kata dia.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |