(Beritadaerah-Bekasi) Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku industri media dengan menaikkan alokasi rumah subsidi dari 1.000 menjadi 3.000 unit. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam acara penyerahan kunci rumah untuk jurnalis di Cibitung, Bekasi, Selasa (6/5/2025).
“Awalnya kami janjikan 1.000 rumah, tapi melihat antusiasme dan kebutuhan besar di lapangan, kami naikkan menjadi 3.000 unit. Tapi saya ingatkan, jurnalisme harus tetap berdiri di atas kebenaran, bukan sekadar menyenangkan telinga,” ujar Maruarar di hadapan para jurnalis.
Langkah ini menjadi bagian dari target nasional pembangunan tiga juta rumah selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pekerja media menjadi salah satu kelompok prioritas penerima manfaat, mengingat kontribusi mereka dalam menjaga kualitas demokrasi dan menyuarakan kepentingan publik.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menambahkan bahwa program ini adalah bentuk nyata penghargaan negara terhadap pengabdian jurnalis. “Sebagian besar wartawan kita belum memiliki rumah sendiri. Mereka mengabdi tanpa banyak menuntut, dan kini saatnya negara hadir untuk mereka,” ucap Meutya.
Paket kebijakan pendukung pun telah disiapkan, termasuk pembebasan BPHTB, penghapusan biaya PBG, dan insentif PPN untuk rumah di bawah Rp2 miliar yang berlaku hingga pertengahan 2024. Tujuannya adalah agar proses kepemilikan rumah menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa pengawasan kualitas bangunan menjadi perhatian utama. “Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memastikan rumah yang diberikan tahan lama dan sesuai standar,” katanya.
Dalam sepekan terakhir, Kementerian PKP telah menyalurkan rumah subsidi untuk pekerja buruh, jurnalis, dan akan dilanjutkan untuk pekerja migran. Program ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru di kalangan pekerja media dan memperkuat ekosistem pers nasional yang sehat dan berdaya saing.
Acara penyerahan kunci rumah dihadiri oleh perwakilan DPR, pengembang, dan puluhan penerima manfaat dari kalangan media. Pemerintah berharap, langkah ini tak hanya memberi hunian, tapi juga menegaskan peran strategis jurnalis dalam membangun bangsa.