Ribuan Musisi Tarik Lagunya dari Platform Streaming Musik Israel

2 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari seribu musisi, termasuk Lorde, IDLES, dan MUNA, kini bergabung dalam kampanye boikot streaming musik di Israel yang diberi nama "No Music For Genocide". Inisiatif ini mendorong para musisi dan pemegang hak cipta untuk menarik karya mereka dari platform streaming di Israel sebagai respons atas krisis kemanusiaan dan genosida yang terjadi di Gaza.

"No Music For Genocide" adalah sebuah boikot budaya yang bertujuan menolak dukungan politik dan ekonomi terhadap tindakan kekerasan yang dianggap kejahatan kemanusiaan. Para artis yang mendukung inisiatif ini melakukan penyesuaian wilayah distribusi lagu mereka atau mengajukan permintaan geo-blocking melalui label dan distributor masing-masing.

Kampanye ini juga menuntut tiga label musik besar dunia yakni Sony, Universal Music Group, dan Warner Music untuk mengikuti langkah boikot, dengan mengingat bahwa mereka sebelumnya sudah memblokir katalog mereka dan menutup operasi di Rusia setelah invasi ke Ukraina. Kampanye ini sudah didukung oleh artis-artis seperti Massive Attack, Fontaines DC, Paramore, Rina Sawayama, dan Bjork. Kini, dukungan bertambah besar dengan bergabungnya Paloma Faith, Obongjayar, Pinegrove, Marc Rebillet, Sir Chloe, serta label elektronik London, Hyperdub Records.

"Budaya tidak bisa menghentikan bom, tapi bisa menolak represi politik, menggeser opini publik menuju keadilan, dan menolak pencucian seni dari pihak-pihak yang melakukan kejahatan kemanusiaan," demikian pernyataan resmi "No Music For Genocide" seperti dilansir laman NME, Sabtu (4/10/2025).

Kampanye "No Music For Genocide" merupakan bagian dari gerakan global untuk menekan Israel untuk segera menghentikan genosida di Palestina. Kampanye ini terinspirasi dari berbagai gerakan seperti Film Workers for Palestine, aksi Sumud Freedom Flotilla, hingga aksi solidaritas Palestina di berbagai negara.

Sementara itu, Hayley Williams dari Paramore mengungkapkan kendala teknis yang membuat musik mereka sempat muncul kembali di platform streaming Israel, meski sudah ikut boikot. la menegaskan timnya terus berjuang untuk memastikan boikot terlaksana penuh dan mengajak artis lain untuk ikut serta.

Di sisi lain, Lorde baru-baru ini tampil membawakan lagu "No Better" dalam tur dunianya, "Ultrasound", setelah 11 tahun tidak membawakan lagu tersebut secara live. Tur ini akan berlangsung hingga akhir Oktober dengan beberapa tanggal penting di Inggris, termasuk di London, Manchester, Glasgow, dan Birmingham.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |