Warga Gelar Unjuk Rasa Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap, Massa Siapkan Bus

3 hours ago 6

Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut agar Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dipulangkan ke Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar aksi unjuk rasa. Mereka meminta agar Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dipulangkan ke Cilacap, yang merupakan daerah tempatnya dibesarkan.

Aksi demo itu digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-489 Indramayu, pada Rabu (7/10/2025). Aksi dilakukan di simpang empat dekat Masjid Agung Indramayu dan depan terminal bus Indramayu.

Dalam aksinya, massa membawa sebuah bus yang bergambar Lucky Hakim yang diberi tanda silang merah dan bertuliskan ‘Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap’. Peserta aksi juga membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan mereka.

Koordinator aksi, Muhamad Solihin mengatakan, Gerakan Rakyat Indramayu ingin menghidupkan dan menjaga ruh perjuangan para sesepuh dan leluhur Indramayu, yang tidak ingin dipimpin bupati yang dzolim dan yang korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, ia juga menilai bupati tidak mampu melaksanakan reformasi birokrasi atau diduga kuat telah terjadi transaksi jual beli jabatan.

“Dan juga bupati Indramayu domisilinya di Cirebon. Ini melukai rasa keadilan bagi masyarakat. Susah ditemui, susah dihubungi,” ujar Solihin.

Solihin menambahkan, sebagai wujud dari menjaga cita-cita dan perjuangan para sesepuh dan leluhur, maka GRI mengingatkan Lucky Hakim untuk segera pulang ke Cilacap. Ia menilai, Lucky Hakim tidak bisa menghormati dan menghargai sesepuh Indramayu.

“Di Hari Jadi Indramayu saja dia tidak datang ke makam Mbah Wiralodra (pendiri Indramayu), apalagi kepada para ulama sesepuh Indramayu. Itu artinya anda tidak menghargai orang tua kami, sesepuh kami. Maka kami ingatkan anda bukan siapa-siapa. Oleh karena itu, pulanglah engkau Bupati Lucky Hakim ke Cilacap,” kata Solihin.

Solihin pun meminta agar Lucky Hakim jangan menodai rasa keadilan dan empati untuk menjaga Indramayu, dan spirit perjuangan para sesepuh dan  leluhur, termasuk Arya Wiralodra

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |