Gaji Pensiunan PNS Tak Harus Diambil Sendiri! Ini 4 Orang yang Bisa Mewakili, Syaratnya Wajib Tahu!

Ilustrasi pensiunan. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar penting bagi para pensiunan PNS di seluruh Indonesia! Mulai 1 Juli 2025, pemerintah melalui PT Taspen resmi memberlakukan aturan baru terkait pencairan gaji pensiunan.

Aturan ini memberikan kemudahan bagi pensiunan yang tidak bisa hadir langsung, seperti karena usia lanjut, sakit, atau halangan lain, agar tetap bisa mendapatkan haknya tanpa harus repot datang ke bank.

🔎 Lalu, siapa saja yang bisa mewakili pencairan gaji pensiunan?

Berikut daftar 4 pihak resmi yang dapat menjadi wakil beserta persyaratannya:

✅ 1. Suami/Istri Pensiunan
Pasangan sah dari pensiunan dapat mewakili pencairan gaji, dengan catatan membawa:

✓Kartu Keluarga (KK) asli
✓Buku Nikah asli

Dengan dokumen tersebut, proses verifikasi akan berlangsung mudah dan cepat.

✅ 2. Anak Kandung
Jika pasangan pensiunan telah meninggal, anak kandung yang namanya tercantum di KK berhak mewakili pencairan dana pensiun. Ini memastikan bahwa hak pensiun tetap jatuh ke tangan keluarga inti.

✅ 3. Menantu
Menantu bisa ditunjuk menjadi wakil dengan syarat utama membawa surat kuasa sah dari pensiunan. Proses ini harus mengikuti aturan administrasi resmi agar dana tidak salah sasaran.

✅ 4. Cucu
Cucu pensiunan juga bisa menjadi wakil asalkan membawa surat kuasa resmi dari sang pensiunan dan memenuhi syarat administratif lainnya.

📑 Syarat Umum untuk Semua Wakil
Agar proses lancar, pastikan membawa:

✓ Dokumen asli KK, Buku Nikah (jika suami/istri)
✓ Surat kuasa resmi (untuk menantu dan cucu)
✓ Siap untuk verifikasi identitas ketat guna mencegah penipuan atau kesalahan pencairan.

🎯 Apa Manfaat Aturan Baru Ini?
✅ Mempermudah pencairan gaji pensiunan tanpa harus datang langsung

✅ Memberikan kepastian hukum kepada wakil sah

✅ Meningkatkan efisiensi dan keamanan administrasi

💡 Jangan abaikan info ini jika Anda atau orang tua Anda seorang pensiunan. Pastikan hak-haknya tetap terjaga dan cair tepat waktu! Aris Arianto