Gladagsari Raih Juara Umum MTQ Pelajar XXXI Boyolali, Semangat Membumikan Al-Qur’an Menggema

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana menyerahkan thropy beserta uang pembinaan kepada para juara MTQ Pelajar XXXI. Kamis (08/05/2025) || dok Pemkab Boyolali

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Semangat mencintai dan membumikan Al-Qur’an menggema di Kabupaten Boyolali melalui gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXXI yang sukses menarik partisipasi para pelajar dari seluruh kecamatan. Ajang ini menjadi wadah seleksi para pelajar terbaik yang akan mewakili Boyolali di tingkat yang lebih tinggi, sekaligus sarana membentuk generasi Qur’ani.

Kegiatan MTQ yang dibuka dan ditutup langsung oleh Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, pada Kamis (08/05/2025), tidak hanya menyorot kemampuan tilawah para peserta, tapi juga menguatkan nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.

“Tentu harapan kita, MTQ Kabupaten Boyolali menjadi sumber kesejukan dan ketenteraman hati karena MTQ ini tidak hanya sebagai wahana lomba membaca Al Quran, tetapi juga mengedukasi kepada umat muslim di Kabupaten Boyolali untuk semakin mencintai dan membumikan Al Quran,” ungkap Wabup Boyolali yang kerap disapa Fajar ini.

MTQ kali ini mempertandingkan berbagai cabang seperti Tartil, Tilawah, Hafalan Juz, Kaligrafi, hingga pemahaman dan penjelasan isi Al-Qur’an. Salah satu sorotan datang dari cabang tilawah remaja, di mana Muhammad Rafi Akbar dari Kecamatan Boyolali dan Umi Rokhayati dari Gladagsari tampil sebagai juara pertama.

Kecintaan terhadap Al-Qur’an juga terpancar dalam cabang tahfidz. Husain dari Kecamatan Simo dan Hayyelana Fadela dari Kecamatan Sawit menyabet juara pertama untuk hafalan 30 juz. Sementara itu, dari cabang kaligrafi, Muhammad Arifin (Gladagsari) dan M. Ido Prabowo (Wonosegoro) menorehkan prestasi dengan seni indah mereka yang memukau.

Puncak acara MTQ ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang yang dilaksanakan pada sore hari di hari yang sama. Gladagsari akhirnya berhasil keluar sebagai Juara Umum I, diikuti oleh Kecamatan Wonosegoro di posisi kedua, dan Kecamatan Simo di peringkat ketiga.

MTQ tahun ini digelar di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Boyolali, seperti Pendopo Gedhe, Masjid Ageng, aula Bapperida, dan sejumlah kantor OPD termasuk sekolah seperti SMK Negeri 1 Mojosongo. Ragam lokasi ini menjadi simbol nyata bahwa semangat Al-Qur’an menyatu dalam kehidupan masyarakat, baik di lingkup pemerintahan, pendidikan, maupun keagamaan. (*)