(Beritadaerah-Jakarta) Pemerintah Indonesia menyatakan keyakinannya bahwa ASEAN Digital Masterplan 2025 (ADM 2025) yang hampir rampung akan menjadi pijakan kuat bagi ASEAN untuk tampil sebagai kekuatan utama di kancah digital global.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, dalam acara The 1st ASEAN Digital Senior Officials Meeting (ADGSOM) – ASEAN Telecommunication Regulators Council (ATRC) Leaders Retreat 2025 di Jakarta Pusat.
“Dengan ADM 2025 yang sudah memasuki tahap akhir, serta wacana penyusunan cetak biru lanjutan, Indonesia percaya ASEAN berada di jalur yang tepat untuk memainkan peran utama dalam lanskap digital global, sekaligus memperkuat sinergi regional dan pertumbuhan jangka panjang,” ujar Edwin, Rabu (23/4/2025).
Ia menambahkan bahwa percepatan transformasi digital membawa peluang besar sekaligus tantangan serius, salah satunya dalam hal meningkatnya penipuan daring yang bisa merusak kepercayaan publik dan berdampak pada kerugian ekonomi.
“Indonesia terus mendorong keterlibatan inklusif dalam dunia digital, memperkuat pertahanan siber, dan melanjutkan inisiatif strategis dari ADM 2025,” tegas Edwin.
Salah satu langkah nyata adalah keterlibatan aktif dalam Kelompok Kerja Anti Penipuan Daring (Working Group on Anti Online Scams) yang saat ini dipimpin oleh Thailand sebagai Ketua ADGSOM 2025. Inisiatif ini dinilai penting untuk menciptakan ruang digital ASEAN yang terbuka, aman, dan adil.
Edwin juga menyebut bahwa proyek pemetaan e-autentikasi Indonesia yang sedang dikembangkan dalam lingkup ASEAN akan memperkuat sistem identitas digital lintas negara dan menjadi bagian dari agenda kerja sama digital regional.
“Indonesia berkomitmen untuk mengakselerasi penggunaan teknologi digital guna mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup. Semua ini selaras dengan Visi Indonesia Digital 2045,” tambahnya.
Visi tersebut, lanjut Edwin, juga senada dengan arah pembangunan digital ASEAN yang menekankan pada pembangunan infrastruktur digital, peningkatan literasi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (AI).
Acara tingkat tinggi ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara anggota ASEAN, termasuk Ketua ADGSOM 2025, Wisit Wisitsora-At dari Thailand dan Ketua ATRC, Syahrilazli Mahammad dari Malaysia.
