Pemkab Bekasi Perkuat Komitmen Bangun Iklim Investasi yang Aman dan Berkelanjutan

1 week ago 16

“Nilai investasi di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Tahun 2021 sebesar Rp43,26 triliun, naik menjadi Rp47 triliun di 2022, dan melonjak hingga Rp71,83 triliun pada 2024. Ini membuktikan Bekasi tetap menjadi pilihan utama para investor,” ujar Iman.

“Nilai investasi di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Tahun 2021 sebesar Rp43,26 triliun, naik menjadi Rp47 triliun di 2022, dan melonjak hingga Rp71,83 triliun pada 2024. Ini membuktikan Bekasi tetap menjadi pilihan utama para investor,” ujar Iman.

(Beritadaerah – Cikarang) Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kuat, aman, dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan strategis antara Pemkab Bekasi dan 41 calon investor asal Tiongkok yang digelar di Hotel Holiday Inn Jababeka, Cikarang, Senin (22/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Iman Nugraha. Ia memaparkan potensi besar investasi di wilayah Bekasi serta berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah daerah.

“Nilai investasi di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Tahun 2021 sebesar Rp43,26 triliun, naik menjadi Rp47 triliun di 2022, dan melonjak hingga Rp71,83 triliun pada 2024. Ini membuktikan Bekasi tetap menjadi pilihan utama para investor,” ujar Iman.

Ia menambahkan, Pemkab Bekasi tidak hanya mengejar peningkatan angka investasi, tetapi juga berfokus pada penyediaan layanan yang mudah, cepat, dan transparan, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung kenyamanan berusaha.

“Kami menjamin keamanan dan kemudahan investasi di Bekasi. Selain itu, kami juga memastikan tersedianya tenaga kerja lokal yang terampil dan siap kerja,” jelasnya.

Dalam jangka panjang, Pemkab Bekasi juga mendorong pendidikan vokasi dan pelatihan sumber daya manusia untuk mendukung penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat Bupati Bekasi, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama Indonesia–Tiongkok di tengah tantangan global.

“Terima kasih atas kehadirannya di Bekasi. Semoga ini menjadi awal dari langkah strategis untuk menanamkan investasi di sini,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan zona ekonomi internasional dengan 12 kawasan industri dan lebih dari 10.000 pabrik. Untuk mendukung pertumbuhan industri jangka panjang, Rieke mendorong pembangunan pusat riset dan inovasi.

“Kami berharap para investor juga berkontribusi dalam membangun ekosistem riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing industri nasional,” tambahnya.

Rieke memastikan dukungan pemerintah terhadap kemudahan perizinan dan keamanan berusaha di Kabupaten Bekasi.

“Pemerintah akan terus hadir dan mendampingi para investor. Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan kelancaran proses perizinan,” tutupnya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |