Pemkot Surabaya Siapkan Pengembangan Transportasi Publik

1 week ago 17

(Beritadaerah-Surabaya) Dalam mendukung proyek strategis nasional Surabaya Regional Railway Line (SRRL), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya. Proyek tersebut bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya – Sidoarjo – Gresik ini dipastikan akan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Terkait proyek strategis nasional, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa proyek SRRL menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi di kawasan Surabaya Raya. Ia menekankan bahwa Surabaya tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien dan terjangkau.

“Surabaya tidak bisa sendirian, kalau transportasi publik hanya berputar dalam Surabaya menggunakan LRT di Surabaya saja biayanya akan mahal, karena subsidinya tinggi,” ujar Wali Kota Eri, Sabtu (19/4).

Wali Kota Eri juga menyambut baik rencana pengoperasian SRRL yang diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027. Ia menjelaskan bahwa proyek ini akan memanfaatkan jalur ganda kereta api (double track) yang menghubungkan Surabaya – Sidoarjo – Gresik. Terkait pengembangan transportasi publik di dalam kota, Pemkot Surabaya masih mempertimbangkan secara matang rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya operasional kedua moda transportasi tersebut akan sangat tinggi jika hanya beroperasi di wilayah Surabaya, yang berpotensi membebani tarif bagi masyarakat.

Wali Kota Eri kemudian memberikan perbandingan dengan Jakarta. Menurutnya, perbedaan status administratif sebagai provinsi memungkinkan sistem transportasi publik di Jakarta memiliki cakupan wilayah yang lebih luas.

“Orang selalu bilang Jakarta saja bisa, tapi Jakarta bukan kota melainkan provinsi. Sehingga keretanya menghubungkan Jakarta Timur, Utara, Selatan, dan Barat,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan MRT atau LRT di Surabaya idealnya juga harus mempertimbangkan konektivitas dengan wilayah tetangga. Kalau Surabaya membangun MRT atau LRT, itu bukan hanya wilayah Surabaya tetapi menghubungkan Surabaya – Sidoarjo – Gresik. Makanya kita memilih SSRL.

Wali Kota Eri menyampaikan perkembangan positif terkait proyek SRRL, dimana pihaknya sudah membicarakan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan tinggal ditandatangani persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Eri juga optimis bahwa setelah persetujuan dari Kementerian Keuangan diterbitkan, proyek SRRL yang akan menghubungkan Surabaya Raya secara otomatis akan segera terealisasi.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |