Transformasi Lahan Sempit: Panen Pertama Waras Farm RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Wujudkan Inovasi Pertanian Urban

21 hours ago 7

Wakil Bupati Sragen Suroto panen Pertama Waras Farm RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemanfaatan lahan sempit di tengah kota kini bukan lagi sekadar wacana. RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen membuktikannya lewat panen perdana di Waras Farm, kebun urban farming yang terletak di atap rumah sakit, pada Selasa (01/05/2025). Momen ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan inovasi, tetapi juga menjadi panggung sinergi antara sektor kesehatan dan pertanian.

Acara panen tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Sragen, Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Sekretaris Daerah, Forkopimda, serta perwakilan dari Dinas Pemerintah Daerah. Hadirnya mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif luar biasa ini.

Waras Farm menjadi bukti nyata bahwa pertanian bisa dilakukan di mana saja, bahkan di atas gedung. Dengan menanam berbagai jenis melon unggulan, hasil panen menunjukkan kualitas tinggi—manis, padat, dan menarik bagi pasar. Lebih dari sekadar produksi pangan, kebun ini juga menjadi sarana pemberdayaan pegawai rumah sakit yang mendekati masa purna tugas.

“Saya sangat mengapresiasi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen karena sudah mempersiapkan karyawannya yang akan memasuki masa purna tugas dengan bekal keterampilan agrobisnis. Ini adalah langkah nyata dan inspiratif,” ujar Wakil Bupati Suroto dalam sambutannya.

Tak hanya memberi penghargaan, ia juga memberikan dorongan kepada masyarakat untuk terjun ke dunia pertanian dengan semangat baru. Ia menyebutkan bahwa kini para petani memiliki akses lebih mudah ke permodalan.

“Jangan takut memulai karna sekarang sudah ada KUR pertanian yang pembayarannya dilakukan setelah penen, Ini peluang besar untuk petani,” tambahnya.

Waras Farm bukan hanya ladang pertanian, tapi juga simbol transformasi peran rumah sakit menjadi agen perubahan sosial. Program ini sekaligus mendukung agenda Pemerintah Kabupaten Sragen dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan mengoptimalkan penggunaan ruang terbatas secara berkelanjutan.

Langkah RSUD ini membuka jalan bagi institusi publik lain untuk mengikuti jejak serupa—menggabungkan layanan inti dengan kontribusi sosial yang berdampak luas. (*)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |