Beliau melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen mendorong peningkatan daya saing industri melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor industri. Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang beserta seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut.
(Beritadaerah – Tangerang) Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara resmi membuka Pelatihan Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan (Production Planning & Inventory Control) pada Senin (28/4).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa peningkatan daya saing daerah menjadi salah satu tujuan utama yang ingin dicapai, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tangerang Tahun 2017–2037, termasuk di dalamnya peningkatan daya saing sektor industri.
“Diperlukan strategi yang tepat agar daya saing industri kita terus meningkat, salah satunya melalui perencanaan produksi yang efektif dan efisien,” ujar Wabup Intan.
Beliau melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen mendorong peningkatan daya saing industri melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor industri. Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang beserta seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap SDM industri semakin kompeten dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan industri kecil dan menengah di Kabupaten Tangerang yang berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Resmiyati Maningsih, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada para pelaku Industri Kecil, Menengah, dan Mikro tentang pentingnya perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang tepat. Dengan perencanaan yang baik, diharapkan proses produksi dapat berjalan lebih efektif, efisien, serta mampu memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan sesuai jumlah yang dibutuhkan.
“Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari usaha furnitur, kendaraan, pakaian jadi, logam, tekstil, alas kaki hingga makanan,” jelas Resmiyati.
Ia juga menambahkan bahwa Disperindag Kabupaten Tangerang secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mereka dapat berkembang serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.