1 week ago
19
Dengan penuh empati, siswa-siswi SDIT Nur Hidayah Solo menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu warga Palestina. | Foto: IstimewaSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Derita rakyat Palestina yang terus berlanjut memantik kepedulian dunia. Tak terkecuali di Indonesia, di mana aksi solidaritas dan gerakan kemanusiaan terus bermunculan. Di tengah peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2025), SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta menggelar Aksi Peduli Palestina sebagai wujud empati sekaligus dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Aksi yang dimulai pukul 07.30 hingga 09.00 WIB ini melibatkan seluruh elemen sekolah: guru, karyawan, hingga siswa-siswi. Bertempat di halaman gedung barat sekolah, kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana haru dan khidmat terasa saat bendera Indonesia dan Palestina dikibarkan berdampingan. Syal, pin, dan atribut Palestina turut dikenakan oleh peserta aksi sebagai simbol solidaritas.
Kepala SDIT Nur Hidayah, Rahmat Hariyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari seruan nasional Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia untuk menunjukkan kepedulian terhadap Palestina.
“Kami ingin menumbuhkan empati dan kesadaran kemanusiaan sejak dini. Banyak korban di Palestina adalah anak-anak seusia siswa kami. Mereka kehilangan rumah, sekolah, bahkan keluarganya karena serangan yang terus terjadi,” ujarnya.
Aksi ini tidak sekadar simbolik. Selain menyuarakan solidaritas, para peserta juga melakukan penggalangan dana kemanusiaan, edukasi tentang kondisi Palestina, serta pembacaan deklarasi komitmen untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan salat gaib dan doa bersama untuk para korban jiwa di Palestina. Seluruh hasil donasi akan disalurkan melalui JSIT Wilayah Jawa Tengah. Suhamdani
