6 hours ago
3
Prosesi pemecatan Brigadir J. Dok. Polres Wonogiri WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana mendadak hening, saat Kapolres AKBP Jarot Sungkowo mencoret foto seorang brigadir dalam upacara resmi.
Bukan adegan film, ini nyata! Seorang anggota polisi, Brigadir J, resmi dipecat dengan tidak hormat di hadapan seluruh jajaran, Kamis (1/5/2025).
Upacara yang biasanya penuh semangat mendadak berubah menjadi penuh ketegangan saat momen Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) digelar.
Tak hanya itu, dalam upacara yang sama, Kompol pengabdian Wiyono justru mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat sebagai simbol dedikasi di penghujung kariernya.
“Reward untuk yang layak dihormati, punishment untuk yang khianati kehormatan!” tegas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Brigadir J — yang tak hadir dalam upacara — menjadi sorotan utama. Tak disebutkan secara detail pelanggarannya. Namun tindakan tegas Kapolres mencoret foto Brigadir J di anggota lainnya menjadi simbol keras sikap zero tolerance terhadap pelanggaran.
“Ini pelajaran keras bagi semua! Tak ada ruang untuk yang mencoreng nama baik institusi!” lanjut Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Sontak, kabar pemecatan ini menyebar cepat dan jadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat Wonogiri. Banyak yang penasaran, apa sebenarnya kesalahan fatal Brigadir J?
Upacara itu pun menjadi panggung dramatis antara penghargaan dan hukuman. Di satu sisi ada Kompol Wiyono yang menuai hasil dari dedikasi bertahun-tahun, di sisi lain ada Brigadir J yang kehilangan segalanya karena satu keputusan yang keliru.
“Inilah wajah Polri yang sebenarnya, tegas dan berani bersih-bersih!” Aris Arianto
