SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo terus mendorong Kota Solo menjadi kota kreatif. Salah satu upaya dilakukan melalui keterlibatan kegiatan Record Store Coming Home Vol 2.
Ketua Hipmi Solo Wahyu Adi Wibowo mengatakan, kegiatan yang digelar di PTPN Radio, Minggu (20/4/2025) tersebut memiliki segmen penggemar khusus. Hal itulah yang dibidiknya untuk mengembangkan Solo di bidang ekraf.
“Ekonomi kreatif sangat segmented, tren sesuatu yang unik peminatnya long last dan lebih awet dan lebih loyal. Baik secara hobi atau kesenangan,” bebernya.
Wahyu menambahkan, kegemaran arau kesenangan segmented tersebut termasuk pada musik dengan perangkat lama, seperti vinyl atau kaset pita. Segmen ini, lanjutnya, malah memiliki penggemar setia dan lama.
“Ketika sudah hobi ya mereka lebih suka dengar lewat vinyl atau kaset, ya lebih mantap saja. Yang sudah senang ya sudah, tinggal kita mengembangkan ke segmen yang lebih besar,” imbuhnya.
Di sisi lain, Penyelenggara Kegiatan Tamtomo Dondit mengapresiasi dukungan dari Hipmi Solo. Menurutnya, tren di industri musik kembali berubah saat ini.
“Saat ini band-band baru itu kembali melirik rilisan fisik seperti kaset pita dan vinyl. Bahkan jika dibandingkan harga rilisan fisik band luar negeri dan dalam negeri kini harganya lebih mahal band dalam negeri. Dengan tren ini para penikmat musik juga berubah, sudah banyak yang berminat mengoleksi rilisan fisik seperti ini,” tukasnya. Prihatsari