Kecelakaan Maut di Grobogan: Vario Vs Bus Gunung Harta, 2 Remaja Tewas

1 week ago 17

Ilustrasi | joglosemarnews.com

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Blora, tepatnya di Dusun Tanggung, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Minggu (20/4/2025).

Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah sepeda motor Honda Vario dan bus Gunung Harta itu mengakibatkan tewasnya dua remaja.

Dua remaja yang menjadi korban adalah Diah Anggraini Prahastuti (15) dan Akbar Fatur Rohman (16).

Diah yang merupakan warga Dusun Karangtengah, Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, meninggal di lokasi kejadian.

Sementara Akbar, warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD dr Raden Soedjati Purwodadi akibat luka serius.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Akbar melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba, motor tersebut oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan.

Dalam waktu bersamaan, bus Hino DK7142GH yang dikemudikan Endra Kasih Prasetya (44) melaju dari arah berlawanan.

“Motor tiba-tiba oleng dan keluar jalur. Dari arah berlawanan, bus penumpang berjalan dengan kecepatan sedang. Benturan keras dua kendaraan tidak terelakkan,” ujar Kasatlantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno melalui Kanit Gakkum Polres Grobogan Iptu Eko Arie kepada TribunJateng.com, Minggu (20/4/2025).

Diah terlempar hingga 50 meter dari titik benturan, sementara Akbar mengalami luka berat, termasuk patah tulang dan luka di kepala.

Tim Unit Laka Polres Grobogan tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat.

Baca juga: Sopir Mobil Listrik Nyaris Dimassa Gegara Tabrak 22 Motor di Jakarta Utara, Ngebut Diduga Mabuk

Ambulans dari Puskesmas Tawangharjo digunakan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Kecelakaan ini menambah daftar insiden lalu lintas yang melibatkan pengendara muda di Grobogan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama anak muda, untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

“Kami meminta pengendara, terutama anak muda untuk berhati-hati, tidak perlu memaksakan diri berkendara tanpa kelengkapan dan kemampuan yang memadai,” tegas Eko Arie.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |