Mahasiswa Asal Semarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekos Sleman

1 week ago 21

Petugas mengevakuasi tubuh korban yang ditemukan tewas di sebuah Indekos di Caturtunggal Depok Kabupaten Sleman  | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah rumah indekos di wilayah Pandega Marta, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman dihebohkan oleh adanya penemuan lelaki penghuni kos berinisial MN (30), yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya.

Korban yang belakangan diketahui merupakan mahasiswa asal Semarang itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (22/4/2025) siang. Tubuhnya tergeletak di lantai kamar dengan darah menggenang di sekitarnya. Bau menyengat dari dalam kamar menjadi petunjuk pertama yang mengarah pada tragedi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkap bahwa pihaknya menerima laporan dari pemilik indekos yang sebelumnya mendapat keluhan dari penghuni lain. Mereka mencium bau tak sedap yang semakin tajam sejak Sabtu lalu.

“Pemilik kos naik ke lantai dua untuk mengecek kamar yang dicurigai sebagai sumber bau, dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Adrian di lokasi kejadian.

Polisi pun segera mendatangkan tim identifikasi gabungan dari Satreskrim Polresta Sleman dan Direktorat Kriminal Umum Polda DIY. Pemeriksaan juga turut melibatkan dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY, tempat jenazah saat ini berada untuk keperluan autopsi.

Meski sejumlah luka ditemukan di tubuh korban, polisi masih enggan mengungkap penyebab pasti kematiannya. “Kami menunggu hasil pemeriksaan tim forensik,” kata Adrian.

Sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan kematian korban telah diamankan dari kamar tersebut, termasuk rekaman CCTV dari beberapa sudut indekos. Namun polisi belum merinci barang-barang yang dimaksud, dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan.

Aktivitas keseharian korban pun kini turut ditelusuri. Berdasarkan keterangan awal dari sejumlah saksi, korban diketahui sedang menempuh pendidikan doktoral (S3). Ia juga disebut pernah bekerja sebagai dosen sebelum melanjutkan studinya.

“Masih kami dalami. Informasi yang kami terima sementara memang menyebutkan korban merupakan mahasiswa S3 dan mantan dosen,” tutur Adrian.

Polisi kini terus mengumpulkan keterangan dari para penghuni kos serta memeriksa barang bukti untuk mengungkap secara jelas penyebab kematian korban yang masih misterius ini.  

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |