Menutup Aliran Air ke Sawah di Tengah Hujan Lebat, Petani di Sleman Tertimpa Pohon Tumbang dan Tewas

16 hours ago 8

Ilustrasi mayat | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman, Senin (5/5/2025), menyebabkan sebuah tragedi yang menimpa seorang petani berusia 75 tahun.

BBH, warga Kalijeruk, Kalurahan Widodomartani, Ngemplak, ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa pohon sengon yang tumbang saat ia sedang berupaya menutup aliran air di sawahnya. Insiden itu terjadi saat kondisi cuaca yang buruk mengiringi petani tersebut dalam upayanya menyelesaikan pekerjaan di tengah hujan deras dan angin kencang.

“Kejadian berawal saat hujan deras disertai angin kencang dan petir. Ketika korban sedang menutup aliran air ke sawah, sebuah pohon sengon berdiameter 30 cm tiba-tiba tumbang dan menimpa tubuh korban. Korban ditemukan dalam kondisi henti nafas dan nadi,” jelas Bambang Kuntoro, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman.

Peristiwa tragis ini bukanlah satu-satunya dampak dari cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut. Selain pohon sengon yang menimpa korban, sejumlah kejadian bencana lainnya tercatat di beberapa titik di Sleman.

Di Kapanewon Ngemplak, pohon rambutan dan jambu mawar tumbang, menutup akses jalan di Krandon RT 1 RW 43 Pandowoharjo, sementara di Kragilan, Bimomartani, Ngemplak, sebuah pohon tumbang juga menutup jalan. Di kawasan Karanganyar Widodomartani, pohon wadang berdiameter 35 cm roboh menimpa teras rumah warga.

Kondisi serupa terjadi di Pondok Dawung Bimomartani, di mana pohon durian berdiameter 80 cm menimpa rumah. Pohon sonokeling berdiameter 60 cm juga roboh di Karanganyar RT 04 RW 26 Widodomartani, menimpa ruang tamu dan teras rumah.

Di Prambanan, angin kencang disertai hujan deras merobohkan pohon beringin berdiameter 90 cm yang menimpa sebuah kendaraan roda empat di Kranggan, Bokoharjo. Sementara di Jalan Raya Piyungan, Klurak Baru, Bokoharjo, dua pohon tumbang dan menimpa rumah warga, serta pohon perindang pasar di kompleks pasar Prambanan tumbang menimpa bangunan milik warga.

“Belum ada kondisi yang terkendali karena kurangnya penerangan dan penanganan yang memadai. Kami rencanakan penanganan lanjutan akan dilakukan pada Selasa (6/5/2025) pagi,” tambah Bambang.

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Sleman juga melaporkan bahwa pohon sengon lainnya tumbang menutup akses jalan di Tirtomartai, Kalasan, dan di Jalan Raya Kalasan – Solo, yang sudah berhasil dibersihkan.

BPBD Kabupaten Sleman kini tengah melakukan asesmen awal terhadap dampak kejadian ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang terdampak.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |