BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Disebut-sebut sempat dituduh mencuri oleh tetangganya, seorang laki-laki buruh harian lepas di Kabupaten Bantul ditemukan tewas karena gantung diri pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diketahui berinisial BAS (37), warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah bangunan bekas warung milik tetangganya, yang berjarak tak jauh dari rumah korban.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, penemuan jasad korban bermula dari kekhawatiran sang ayah, S (72), lantaran BAS sudah sehari tidak pulang ke rumah. Menyusul firasatnya, S mendatangi bangunan bekas warung tempat anaknya kerap beristirahat.
Namun, pintu warung terkunci dari dalam. Ayah korban lalu memanjat atap dan membuka genteng untuk mengintip ke dalam. Di situlah ia mendapati pemandangan memilukan—anak kandungnya tergantung tak bernyawa.
S yang syok lantas meminta bantuan seorang tetangga untuk memastikan identitas jenazah. Setelah dipastikan benar BAS, kejadian itu segera dilaporkan ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Sanden.
Tim dari Polsek Sanden, Unit INAFIS Polres Bantul, dan tenaga medis dari Puskesmas Sanden segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi dan memeriksa tubuh korban. Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Diduga, korban telah meninggal dunia lebih dari dua hari sebelum akhirnya ditemukan.
Belum diketahui secara pasti alasan di balik tindakan nekat korban. Namun pihak keluarga menyampaikan bahwa sebelum meninggal, BAS sempat merasa tertekan karena dituduh mencuri oleh seorang temannya. Ia juga disebut belum mampu mengembalikan barang atau uang yang dipermasalahkan.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Surat pernyataan resmi pun telah dibuat dan ditandatangani oleh ayah korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan tata cara yang berlaku.