Wamenkomdigi Dorong UMKM Bangun Koneksi Emosional Lewat Social Selling

1 hour ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- 

Kemenkomdigi Ajak UMKM Bergerak, Dorong Kesuksesan Produk Lokal

Lewat Social Selling

Komdigi hadir membawa semangat perubahan. E-commerce tidak lagi sekadar platform penjualan, melainkan jembatan menuju transformasi

digital yang memperkuat daya saing bangsa. Bersama UMKM, kita melangkah maju untuk membangun Indonesia yang lebih berdaya di era

digital.”

JAKARTA -- Perkembangan digitalisasi telah mengubah tren pasar sekaligus

membentuk perilaku konsumen yang semakin cermat dalam merespons strategi pemasaran. Bagi pelaku usaha, kondisi itu menjadi tantangan untuk terus beradaptasi dengan strategi yang lebih kreatif dan inovatif agar produk tetap dilirik konsumen.

Dalam situasi perdagangan daring yang semakin kompetitif, platform digital bukan lagi pada masanya memberikan diskon besar untuk menarik transaksi. Saat ini, investasi di teknologi dan peningkatan pelayanan sesuai kebutuhan target konsumen menjadi strategi utama.

Faktanya pergeseran daya beli konsumen cenderung mengutamakan kebutuhan prioritas. Dengan perubahan perilaku konsumen menuntut para pelaku usaha untuk kreatif, dan memiliki kedekatan dengan calon pembeli melalui strategi konten yang interaktif agar terjadi pembelian dalam waktu singkat.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bersinergi dengan Lazada Indonesia dan Lampu.id mendorong UMKM agar mengintegrasikan inovasi digital kedalam strategi bisnis mereka. Inisiatif tersebut diwujudkan melalui program pelatihan bertajuk "Social Selling: Kunci Sukses UMKM 2025" secara luring di Jakarta Pusat.

Lebih 200 pelaku UMKM turut hadir dalam program inspiratif yang menghadirkan pakar di bidang pemasaran digital. Melalui edukasi social selling, para peserta bukan hanya mendapatkan teori, namun juga strategi yang bisa dipraktikkan secara langsung untuk dapat menentukan keunikan dan identitas suatu produk.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menjelaskan, potensi pasar digital sangat besar namun dapat dikatakan sekarang kita sedang

mengalami revolusi. Bukan sekedar menjual produk, kata dia, tetapi membangun cerita dan koneksi emosional lewat social selling menjadi peluang tertinggi.

"Konsumen bukan sekadar membeli batik atau kuliner tapi juga membeli kisah dan konten yang kreatif, semua hal ini dapat disampaikan melewati fasilitas platform digital yang terus berinovasi," kata Nezar dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Pada era digital, strategi social selling menjadi semakin penting karena konsumen kini lebih cerdas dan mengandalkan konten sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Strategi itu berperan besar dalam meningkatkan eksistensi dan kredibilitas UMKM.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |